Saputra, Bobi (2024) PEMBUATAN MINUMAN TEH HERBAL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN WAKTU PENGERINGAN YANG BERBEDA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.
![[thumbnail of Abstrak Tugas Akhir.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak Tugas Akhir.pdf
Download (312kB)
![[thumbnail of TA Bobi Saputra (2).pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA Bobi Saputra (2).pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of Abstrak MI.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Abstrak MI.pdf
Download (433kB)
![[thumbnail of laporan magang industri bobi saputra.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
laporan magang industri bobi saputra.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
![[thumbnail of Surat persetujuan Publikasi.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Surat persetujuan Publikasi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (347kB) | Request a copy
Abstract
BOBI SAPUTRA. Pembuatan minuman teh herbal daun kersen (Muntingiacalabura L.) dengan waktu pengeringan yang berbeda (di bawah bimbinganBapak Mujibu Rahman.)
Daun kersen merupakan salah satu tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat kesehatan terutama sebagai obat untuk penderita diabetes, anti septic, anti inflamasi, anti tumor, dan anti asam urat. Pengolahan daun kersen menjadi suatu produk selain mampu mempertahankan daya simpannya
juga mampu meningkatkan nilai jual dari daun kersen. Hal ini menjadi pemicu untuk membuat olahan daun kersen yang sangat bermanfaat agar hasil produksi daun menjadi maksimal. Produk yang akan diolah dari pemanfaatan daun kersen ialah teh herbal daun kersen. Daun kersen biasanya jarang sekali digunakan sebagai olahan terlebih menjadi teh herbal. Penelitian ini dilakukan dengan 3 perlakuan berupa perbedaan
penggunaan waktu pengeringan, diantaranya adalah P1 = 170 menit, P2 = 200 menit, dan P3 = 230 menit dimana penambahan ini dihitung dari berat dan waktu pengeringan. Pengujian yang dilakukan meliputi kadar air, kadar abu, dan organoleptic (hedonik) berdasarkan warna, aroma dan rasa. Hasil menunjukkan bahwa waktu pengeringan yang berbeda dalam
pembuatan minuman teh herbal daun kersen pada segi rasa, tekstur, aroma dan warna. Sedangkan, pada hasil pengujian kimia (kadar air, vitamin C dan kadar abu) didapatkan data hasil, kadar air tertinggi P1 = 14, 70% dan terendah P3 =
10,21%. Vitamin C tertinggi pada P2 = 5,69 mg/100 g.dan terendah pada P3 = 2,33 mg/100 g. Kadar abu tertinggi P3 = 6,74 % dan terendah P2 = 6,49%. KATA KUNCI : Daun Kersen, Waktu Pengeringan, Teh Herbal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Daun Kersen, Waktu Pengeringan, Teh Herbal. |
Subjects: | Plantation > Plantation Product Technology |
Divisions: | Jurusan Perkebunan > Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan |
Depositing User: | Mr Bobi Saputra |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 06:53 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 06:53 |
URI: | http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/2116 |