PEMANFAATAN LIMBAH KOL DAN AIR KELAPA MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR DENGAN BIOAKTIVATOR NASI BASI

ABSTRAK

NIA RIZKI UTAMI Pemanfaatan Limbah Kol dan Air Kelapa Menjadi Pupuk Organik Cair Dengan Bioaktivator Nasi Basi (dibawah bimbingan Bapak DARYONO).
Penelitian ini di latar belakangi oleh limbah kol dan air kelapa sebagai pembuatan pupuk organik cair. Memanfaatkan limbah kol yang biasanya hanya dibuang ke tempat sampah dan air kelapa menjadi bahan yang bernilai dalam inovasi pertanian berkelanjutan, khususnya dalam upaya mengembangkan pupuk organik yang efektif dan alami. Pupuk organik cair ialah pupuk yang dibuat dari bahan-bahan organik melalui proses fermentasi sehingga menghasilkan larutan yang kaya akan nutrisi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui lama waktu jadinya pupuk organik cair limbah kol dan air kelapa dengan bioaktivator nasi basi, mengetahui perbedaan sifat fisik pada pupuk organik cair yaitu suhu, warna dan aroma, menganalisis sifat kimia pada pupuk organik cair yaitu N, P, K, pH dan membandingkan dengan Standar Mutu Pupuk Organik Cair Peraturan Menteri Pertanian RI No.261/KPTS/SR.310/M/4/2019. Penelitian ini dilaksanakan di Palaran Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan dari bulan April sampai bulan Juli 2024 meliputi persiapan bahan, pengamatan, penyusunan laporan dengan dua taraf perlakuan yaitu P1 limbah kol 15 kg + nasi basi 500 g + air kelapa 10 l, dan P2 limbah kol 15 kg + nasi basi 700 g + air kelapa 10 l.
Dari hasil penelitian bahwa lama waktu pembuatan pupuk organik cair dari limbah kol pada P1 selama 24 hari sedangkan P2 selama 22 hari. Perubahan fisik (suhu, warna, aroma) pada P2 lebih cepat jadi dibandingkan P1, dinyatakan hasil pengamatan fisik pada P1 yaitu memiliki suhu 27°C, berwarna coklat tua dan tidak berbau pada hari ke 24 sedangkan P2 memiliki suhu 27°C, berwarna coklat tua dan tidak berbau pada hari ke 22. Analisis kimia pada akhir pembuatan pupuk organik cair pada P1 yaitu N total 0,53%, P total 0,01%, K total 0,03% dan pH 3,84 sedangkan pada P2 yaitu N total 0,17%, P total 0,01%, K total 0,03%, dan pH 3,78. Untuk P1 dan P2 kandungan unsur hara tersebut belum memenuhi Standar Mutu Pupuk Organik Cair Peraturan Menteri Pertanian RI No. 216/KPTS/Permentan/SR.310/M/2019.

Kata kunci : Pupuk Organik Cair, Limbah Kol, Air Kelapa, Nasi Basi