PERBANDINGAN DATA PASANG SURUT AIR LAUT MENGGUNAKAN AUTOMATIC WATER LEVEL RECORDER DENGAN DATA INA-TIDES DI SUNGAI MANGGAR BALIKPAPAN

Kartika, Cahyo Tri (2024) PERBANDINGAN DATA PASANG SURUT AIR LAUT MENGGUNAKAN AUTOMATIC WATER LEVEL RECORDER DENGAN DATA INA-TIDES DI SUNGAI MANGGAR BALIKPAPAN. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of F211500293_Cahyo Tri K_Tugas Akhir.pdf] Text
F211500293_Cahyo Tri K_Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of F21500293_CAHYO_KI ABSTRAK.pdf] Text
F21500293_CAHYO_KI ABSTRAK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of F211500293_Cahyo Tri K_Laporan MI.pdf] Text
F211500293_Cahyo Tri K_Laporan MI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of F211500293_Cahyo_MagangABSTRAK.pdf] Text
F211500293_Cahyo_MagangABSTRAK.pdf

Download (465kB)
[thumbnail of Surat Publikasi Cahyo Tri Kartika.pdf] Text
Surat Publikasi Cahyo Tri Kartika.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB) | Request a copy

Abstract

CAHYO TRI KARTIKA. Perbandingan Data Pasang Surut Air Laut Menggunakan Automatic Water Level Recorder dengan Data Ina-Tides di Sungai Manggar Balikpapan (di bawah bimbingan RADIK KHAIRIL INSANU).
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi hidrografi yang berada pada Sungai Manggar Balikpapan. Hidrografi adalah cabang ilmu yang berkepentingan dengan pengukuran dan deskripsi dari fitur-fitur yang ada pada
laut dan daerah pantai. Salah satu bagian dari survei hidrografi adalah pengamatan pasang surut air laut (pasut). Pasang-surut (pasut) merupakan salah satu gejala alam yang tampak nyata di laut, yakni suatu gerakan vertikal (naik
turunnya air laut secara teratur dan berulang-ulang) dari seluruh partikel massa air laut dari permukaan sampai bagian terdalam dari dasar laut. Dengan adanya informasi pasang surut yang berada di sungai Manggar dapat membantu perkembangan pada masyarakat yang mayoritas nelayan. Penggunaan alat AWLR merupakan sebuah inovasi terbaru yang efesien dibandingkan alat pengamatan pasang surut lainnya.pada penelitian ini.Pengamatan ini dilakukan menggunakan metode Doodson yakni pengamatan selama 25 jam dengan menggunakan tiang skala, dengan interval
pengamatan selang 15 menit yang ditempatkan pada posisi dengan kedudukan yang tepat dimana dapat terlihat kondisi pasang dan surut perairan secara jelas.Data yang diperoleh terdapat data primer dan data sekunder. Data primer terdiri
dari data pengamatan secara langsung yang merupakan data AWLR dan data Rambu Pasut. Pada data sekunder diperoleh dari data pengunduhan data Ina�Tides pada website http://tides.big.go.id. Penggunaan metode Doodson sebagai
salah satu metode untuk pengolahan kedua data yang terdiri dari pengamatan secara langsung dan secara tidang langsung.
Hasil dari perolehan data antara AWLR, data Ina-Tides dan data Rambu Ukur memiliki selisih nilai rata-rata perbandingan yaitu Alat AWLR dengan PRS1 (Ina-Tides) sebesar 36mm, AWLR dengan PRS2 (Ina-Tides) sebesar 34mm, nilai
Rambu Ukur dengan PRS1(Ina-Tides) sebesar 38mm, nilai Rambu Ukur dengan PRS2 (Ina-Tides) sebesar 37mm, nilai Rambu Ukur dengan AWLR sebesar 11mm dan nilai PRS1 (Ina-Tides) dengan PRS2 (Ina-Tides) sebesar 63mm. Dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang terjadi dalam perbedaan nilai tersebut
bahwa adanya faktor alam yakni adanya gelombang air dari transportasi yang melewati sungai tersebut yang berakibat perbedaan bacaan data dan cuaca hujan yang dapat berpengaruh pada sinyal Wi-Fi serta faktor alat yang belum bisa
merecord hasil data pengamatannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Pasang Surut, Metode Doodson, AWLR, Ina-Tides
Subjects: Engineering and Informatics > Geomatics Engineering Technology
Divisions: Jurusan Teknik dan Informatika > Program Studi Teknologi Geomatika
Depositing User: Mr Cahyo Kartika
Date Deposited: 20 Aug 2024 02:14
Last Modified: 20 Aug 2024 02:14
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1510

Actions (login required)

View Item
View Item