SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PADA PT ORANG KAYA INDONESIA BERBASIS WEB

FRISKA PIRSILIA BOTTONG. Sistem Informasi Absensi Karyawan pada PT Orang Kaya Indonesia Berbasis Web (di bawah bimbingan Syafei Karim, S.Kom., M.Kom dan Emil Riza Putra, S.Kom., SE., M.Kom).
Absensi Kehadiran sangat penting bagi suatu perusahaan ataupun instansi untuk mencapai tujuannya karena berkaitan dengan kedisiplinan karyawan dan mempengaruhi jumlah kehadiran setiap karyawan. Agar aktivitas kerja terdokumentasi dan dapat memonitor kehadiran sehari-hari, salah satunya dengan memanfaatkan teknologi komputer dengan aplikasi absensi berbasis website untuk mencapai sistem informasi yang baik. Dalam PT Orang Kaya Indonesia merupakan salah satu perusahaan distributor. Sejumlah operasional dalam PT Orang Kaya Indonesia telah merasakan manfaat dari penggunaan teknologi informasi. Akan tetapi, belum termasuk pengambilan absensi karyawan masih menggunakan absensi berbasis buku harian yang digunakan dalam proses absensi yang bersifat manual yang dapat menimbulkan terjadinya kecurangan absen, penumpukan berkas sehingga rentan hilang maupun berceceran yang berdampak pada efektivitas dan efisiensi pendataan, pencarian data, dan perhitungan rekap data yang diperlukan cukup lama. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dari itu dilakukan pembuatan sebuah sistem informasi absensi yang di mana karyawan dalam melakukan absen hanya bisa mengakses dengan menggunakan hotspot Wi-Fi di kantor saja.
Pengembangan perangkat lunak menggunakan waterfall yang meliputi: analisa kebutuhan, perancangan sistem, pengkodean atau implementasi, pengujian dan pemeliharaan dengan menggunakan bahasa Pemrograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan penyimpanan data yang terstruktur menggunakan database MySQL.
Website Absensi Karyawan dibangun untuk mempermudah proses absensi, mempermudah pencarian data, rekap absensi, serta mengurangi kehilangan dan kesalahan dalam pengambilan data absensi. Pengujian dilakukan dengan metode black box dan pengujian responden dengan metode SUS menghasilkan nilai rata-rata 80 membuktikan bahwa pengujian aplikasi masuk ke dalam kategori GOOD layak untuk diimplementasikan, serta semua fitur yang bisa digunakan dan tervalidasi.