ANALISIS MUTU BRIKET ARANG DARI LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU BENGKIRAI (Shorea laevis) DAN SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI (Shorea sp)

Saragih, Rio (2023) ANALISIS MUTU BRIKET ARANG DARI LIMBAH SERBUK GERGAJI KAYU BENGKIRAI (Shorea laevis) DAN SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI (Shorea sp). Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_FILE ASLI KI.pdf] Text
B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_FILE ASLI KI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_ABSTRAK KI.pdf] Text
B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_ABSTRAK KI.pdf

Download (311kB)
[thumbnail of B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_FILE ASLI MI.pdf] Text
B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_FILE ASLI MI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_ABSTRAK MI.pdf] Text
B20150001_RIO ADRIAN SARAGIH_ABSTRAK MI.pdf

Download (403kB)

Abstract

ABSTRAK
RIO ADRIAN SARAGIH. ANALISIS MUTU BRIKET ARANG DARI LIMBAH CAMPURAN SERBUK GERGAJI KAYU BENGKIRAI (Shorea laevis) DAN SERBUK GERGAJI KAYU MERANTI (Shorea sp), dibawah bimbingan Bapak Joko Prayitno.
Briket arang adalah bahan bakar padat yang terbuat dari arang, bahan bakar padat ini merupakan bahan bakar alternatif mengingat teknologi dan peralatan yang digunakan relative sederhana serta adanya bahan baku yang melimpah. Briket merupakan salah satu alternative yang cukup efektif dan efisien dalam menghadapi krisis energi bahan bakar minyak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah hasil industri berupa serbuk kayu Bengkirai sebagai bahan pembuatan briket arang, yang tadinya serbuk-serbuk gergaji tersebut hanya digunakan sebagai bahan bakar atau terabaikan, setelah diolah menjadi briket arang akan mendapat nilai ekonomis dan lebih berharga. Serta untuk mengetahui proses pembuatan arang dari campuran serbuk kayu Meranti dan serbuk kayu Bengkirai untuk melakukan perbandingan mutu dengan standart yang sudah ditetapkan. Dan juga untuk mengetahui sifat fisikanya (kerapatan dan kadar air), dan sifat kimia (zat mudah menguap, kadar abu, nilai kalor).
Proses penelitian dilakukan dengan diawali persiapan bahan baku, dan penyaringan bahan baku untuk mendapatkan arang. Selanjutnya arang akan dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka, dan air dengan perbandingan 1kg bahan baku utama (arang) 150ml tepung tapioka, dan 400ml air. Penelitian ini dilakukan dengan mengolah serbuk gergaji kayu Bengkirai dan Meranti menjadi briket arang. Briket arang kemudian melalui tahap pengujian yaitu kerapatan, kadar air, zat mudah menguap, kadar abu, dan nilai kalor.
Dari hasil pengujian briket arang serbuk gergaji kayu Bengkirai dan serbuk gergaji kayu Meranti maupun campuran keduanya didapatkan nilai rata rata kerapatan adalah 0,68 g dan sudah memenuhi standar SNI karena pada standar SNI tidak tercantum patokan angka. Nilai rata rata kadar air adalah 5,59% dan sudah memenuhi standar SNI yaitu kadar air maksimal adalah 8. Nilai rata rata zat mudah menguap adalah 25,10% dan tidak memenuhi standar SNI karena melebihi standarnya yaitu maksimal 15. Nilai rata rata kadar abu adalah 14,89% dan tidak memenuhi standar SNI karena melebihi standarnya yaitu maksimal 8. Nilai rata rata kalor adalah 3.517,67% dan tidak memenuhi standar SNI karena nilai kalor tidak sampai 5000.

Kata kunci: briket arang, arang, SNI, sifat fisika, sifat kimia

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Forestry Products Technology > Forest Product Processing
Divisions: Jurusan Teknologi Hasil Hutan > Program Studi Pengolahan Hasil Hutan
Depositing User: Mr Rio Saragih
Date Deposited: 14 Aug 2023 06:47
Last Modified: 14 Aug 2023 06:47
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/670

Actions (login required)

View Item
View Item