yati, sur (0023) PENGGUNAAN HORMON AKAR UNTUK PERTUMBUHAN SETEK TANAMAN SUNGKAI (Peronema canescens JACK) DENGAN MEDIA TANAM TOP SOIL MURNI DI LABORATORIUM PERSEMAIAN POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.
Suryati_ A201500003_ Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Suryati_ A201500003_ Tugas Akhir Abstrak.pdf
Download (177kB)
Suryati_A201500003_PKL.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB) | Request a copy
Suryati_A201500003_PKL Abstrak.pdf
Download (224kB)
Abstract
SURYATI, Penggunaan Hormon Akar Untuk Pertumbuhan Setek Tanaman Sungkai (Peronema canescens JACK) Dengan Media Tanam Top Soil Murni Di Laboratorium Persemaian Politeknik Pertanian Negeri Samarinda ( di bawah bimbingan NOORHAMSYAH).
Tanaman Sungkai Merupakan Salah Satu Tumbuhan Asli Kalimantan. Kayu Sungkai termasuk golongan kayu mewah karena memiliki tekstur indah serta sifat fisik cukup baik. Kayu Sungkai digunakan untuk industri plywood dan kayu pertukangan antara lain sebagai bahan bangunan, vinir, kayu lapis, mebel, patung dan kerajinan ukiran serta bahan olahan lain.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerangkan perbedaan tumbuh tunas dan persentase hidup antara setek yang diberi hormon akar dan yang tidak diberi hormon akar pada media tanam top soil murni. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kepada pelaksana di lapangan mengenai efektivitas hormon akar (Rootone F) pada setek batang sungkai dengan media tanam top soil murni.
Waktu penelitian selama 3 bulan dari 09 Agustus 2022 sampai 06 November 2022, yang meliputi studi literatur, orientasi lapangan, persiapan alat dan bahan, pemeliharaan,pengambilan dan pengolahan data serta penyusunan laporan tugas akhir. Data pertumbuhan yang diambil dari setek tanaman sungkai umur 90 hari adalah persentase hidup dan jumlah tunasnya.
Berdasarkan pengamatan selama 90 hari di Persemaian Program Studi Pengelolaan Hutan dan setelah diolah datanya, diketahui bahwa persentase hidup setek tanaman sungkai yang diberi hormon akar(Rootone F) sebesar 76,6%, sedangkan yang tidak diberi hormon akar (Rootone F) adalah sebesar 60%. Jumlah tunas tanaman sungkai yang diberi hormon akar ( Rootone F) sebesar 65 tunas atau Rata-rata tunas pertanaman sebesar 2,82 tunas, sedangkan yang tidak diberi hormon akar (Rootone F) adalah sebesar 41 tunas atau Rata-rata tunas pertanaman sebesar 2,27 tunas.
Kata kunci : Setek Sungkai, Top Soil Murni, Persentase hidup, jumlah tunas
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci :Setek Sungkai, Top Soil Murni, Persentase hidup, jumlah tunas |
Subjects: | Forestry Management > Forest Management |
Divisions: | Jurusan Manajemen Hutan > Program Studi Pengelolaan Hutan |
Depositing User: | Suryati yanti sur |
Date Deposited: | 02 Aug 2023 06:52 |
Last Modified: | 02 Aug 2023 06:52 |
URI: | http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/638 |