ANALISIS DATA PASANG SURUT MENGGUNAKAN RAMBU UKUR DAN ALAT PENGAMATAN PASANG SURUT SEDERHANA

FADILLAH YUSUF. Analisis Data Pasang Surut Menggunakan Rambu Ukur Dan Alat Pengamatan Pasang Surut Sederhana (Dibawah bimbingan Radik Khairil Insanu)
Tujuan dilakukan penelitian tentang, “Analisis Data Pasang Surut Menggunakan Rambu Ukur Dan Alat Pengamatan Pasang Surut Sederhana” adalah untuk mengetahui nilai perbedaan antara data dari pengamatan langsung dan tidak langsung dan mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan antara data dari pengamatan secara langsung dan tidak langsung.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah memberikan informasi terkait perbandingan terhadap data pengamatan pasang surut dan menyajikan pengolahan data pasang surut dan pembuatan grafik pasang surut menggunakan software Microsoft Excel.
Hasil uji statistik menggunakan Rambu Ukur dan Politani-Tides rata rata selisih perbedaan antara data langsung dan data tidak langsung adalah 16,75 % pada dermaga malapi dan 15,01 % pada pelabuhan sungai kapih dengan ketegori berdasarkan Mean Absolut Percentage Error (MEAN) dinyatakan baik. Hasil Data di Dermaga Malapi ini dengan menggunakan rambu ukur jarak antara MSL ke HWL adalah 704,04 mm dan MSL ke LWL adalah 782,46 mm. Sedangkan menggunakan alat pengamatan pasang surut sederhana jarak antara MSL ke HWL adalah 669,95 mm dan MSL ke LWL adalah 775,05 mm. Pada lokasi Pelabuhan Sungai Kapih jika menggukan rambu ukur jarak antara MSL ke HWL adalah 919,53 mm dan MSL ke LWL adalah 885,47 mm. Sedangkan menggunakan alat pengamatan pasang surut sederhana jarak antara MSL ke HWL adalah 896,09 mm dan MSL ke LWL adalah 858,91 mm.
Kata kunci: HWL, LWL, MSL, Politani-Tides dan pasang surut