TUGAS AKHIR STUDI PEMBUATAN SABUN PADAT DARI MINYAK ZAITUN (Olea europaea) DENGAN PENAMBAHAN BEE POLLEN (Meliponini)

ABSTRAK
SUCI RAHMADANI. STUDI PEMBUATAN SABUN PADAT DARI MINYAK ZAITUN (Olea europaea) DENGAN PENAMBAHAN BEE POLLEN (Meliponini) (dibawah bimbingan NETTY MARIA NAIBAHO).
Sabun merupakan surfaktan yang dapat digunakan untuk mencuci dan membersihkan. Berdasarkan bentuknya, sabun yang dikenal pada saat ini ada bermacam-macam, diantaranya berupa sabun cair, sabun padat, dan sabun transparan. Dipasaran sabun padat lebih sering digunkan oleh masyarakat secara umum selain harganya lebih ekonomis juga terjangkau dimana pun. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar air, derajat keasaman (pH), asam lemak bebas dan β-karotene pada sabun padat penambahan bee pollen.
Penelitian ini dilakaukan dengan 3 perlakuan berupa perbedaan penambahan (%) bee pollen, diantaranya adalah P1 = bee pollen (3%), P2 = bee pollen (6%), dan P3 = bee pollen (9%), dimana penambahan ini dihitung dari berat keseluruhan bahan pembuatan sabun. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali pengulangan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan kadar air tertinggi yaitu 13,37% (P1) sedangkan kadar air terendah yaitu 13,24% (P3), pH tertinggi yaitu 8,38 (P2 dan P3) sedangkan pH terendah yaitu 8,02 (P1), asam lemak bebas tertinggi yaitu 0,81% (P3) sedangkan asam lemak bebas terendah yaitu 0,52% (P1), β-carotene tertinggi yaitu 132,2ppm (P3) sedangkan β-carotene terendah yaitu 98,2ppm (P1).

KATA KUNCI : Minyak Zaitun, Bee Pollen, Sabun Padat.