KARAKTERISTIK MINYAK ATSIRI (Essential oil) SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) PT. NANANG Rnh ATSIRI DESA BUKUAN KECEMATAN PALARAN KOTA SAMARINDA

ABSTRAK
IRFAN ARISTA SUMBUNG. Karakteristik Minyak Atsiri (Essential oil) Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus), PT. NANANG Rnh ATSIRI, Desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda (dibawah bimbingan ANIS SYAUQI).
Tanaman sereh wangi di desa Bukuan, Kecamatan Palaran, Kota Samarinda terdapat banyak tanaman sereh wangi namun hanya sebagian orang saja yang memanfaatkan sereh wangi salah satunya untuk dijadikan minyak atsiri sereh wangi. Meskipun sebagian orang memanfaatkan sereh wangi tersebut namun tidak mengetahui karakteristik minyak sereh wangi seperti hasil rendemen, bobot jenis, indeks bias dan kelarutan dalam alkohol. Yang terdapat didalam minyak hasil penyulingan dengan perlakuan bahan baku yang berbeda yaitu daun sereh wangi segar dan daun sereh wangi kering segar (campur).
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyulingan minyak sereh wangi di PT. NANANG Rnh ATSIRI, Desa Bukuan, Samarinda. Penelitian ini menggunakan 1 faktor perlakuan dan 3 pengulangan, faktor perlakuan adalah perbedaan bahan baku penyulingan minyak atsiri, yang terdiri 2 taraf perlakuan (P1 = daun sereh wangi segar, P2 = daun sereh wangi kering dan segar) dengan pengulangan sebanyak 3 kali, Parameter yang diamati adalah banyak rendemen, bobot jenis, indeks bias dan kelarutan dalam alkohol.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata rendemen yang didapatkan dari penyulingan yaitu pada P1 sebesar 0,43% dengan perlakuan daun sereh wangi segar dan pada P2 sebesar 0,42% dengan perlakuan daun sereh wangi kering segar (campuran). Hasil rata-rata bobot jenis yang didapatkan dari penyulingan yaitu pada P1 sebesar 0,8853 Kg/m³ dengan perlakuan daun sereh wangi segar dan pada P2 sebesar 0,8779 Kg/m³ dengan perlakuan daun sereh wangi kering dan segar. Hasil rata-rata indeks bias yang didapatkan dari hasil penyulingan yaitu pada P1 1,467 dengan perlakuan daun sereh wangi segar dan pada P2 sebesar 2,204 dengan perlakuan daun sereh wangi segar kering (campuran) dan hasil rata-rata kelarutan dalam alkohol hasil penyulingan yaitu pada P1 dengan perbandingan 1:2 perlakuan daun sereh wangi segar dan pada P2 dengan perbandingan 1:3 dengan perlakuan daun sereh wangi kering dan segar.

Kata kunci: minyak atsiri, penyulinggan, sereh wangi.