STUDI PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN BUBUK KULIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA

Sahdad, Ahmad Nur (2002) STUDI PEMURNIAN MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN BUBUK KULIT KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA. Diploma thesis, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

[thumbnail of D191500230_Ahmad Nur Sahdad_Magang Industri.pdf] Text
D191500230_Ahmad Nur Sahdad_Magang Industri.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of D191500230_AHMAD NUR SAHDAD_ABSTRAK MAGANG INDUSTRI.pdf] Text
D191500230_AHMAD NUR SAHDAD_ABSTRAK MAGANG INDUSTRI.pdf

Download (312kB)
[thumbnail of D191500230_AHMAD NUR SAHDAD_ABSTRAK_TUGAS AKHIR.pdf] Text
D191500230_AHMAD NUR SAHDAD_ABSTRAK_TUGAS AKHIR.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of D191500230_Ahmad Nur Sahdad_Tugas Akhir.pdf] Text
D191500230_Ahmad Nur Sahdad_Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK
AHMAD NUR SAHDAD. Studi Pemurnian Minyak Jelantah Menggunakan Bubuk Kulit Kakao (Theobroma cacao L.) Dengan Konsentrasi Berbeda (dibawah bimbingan MUJIBU RAHMAN).
Meningkatnya produktivitas minyak goreng yang menyebabkan meningkatnya minyak jelantah atau limbah minyak yang dapat berbahaya bagi tubuh dan lingkungan jika tidak diolah lebih lanjut. Kulit kakao yang banyak terbuang menjadi limbah dan mempunyai kandungan selulosa pada kulit dapat dimanfaatkan menjadi bahan pemurnian minyak jelantah. Adapun tujuan penelitian ini yaitu agar dapat mengetahui hasil dari pemurnian minyak jelantah menggunakan bubuk kulit kakao dengan perbandingan parameter analisa kadar air, Asam Lemak Bebas (ALB), kadar kotoran, dan uji hedonik (warna dan aroma) sebelum dan sesudah perlakuan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan satu faktor yaitu dengan penambahan bubuk kulit kakao yang berbeda. Masing-masing perlakuan 150 gram minyak jelantah dengan penambahan 15%, 20%, 25%, dan 30% bubuk kulit kakao dengan 3 kali ulangan dengan total 12 sampel. Pemurnian minyak jelantah menggunakan bubuk kulit kakao, dengan melakukan pengamatan sebelum dan sesudah perlakuan.
Hasil penelitian ini yaitu hasil dari analisa kadar air, kadar asam lemak bebas, kadar kotoran dan uji hedonik (warna dan aroma) sebelum dan sesudah pemurnian. Kesimpulan penelitian ini yaitu diperoleh hasil analisa kadar air sebelum permurnian yaitu 2,41% dan hasil sesudah pemurnian kadar airnya yaitu terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,73% dan yang tertinggi pada perlakuan P1 yaitu 1,47%. Asam lemak bebas sebelum pemurnian yaitu 0,414% dan sesudah pemurnian terendah pada perlakuan P4 yaitu 0,269% dan tertinggi pada P1 yaitu 278%. Hasil kadar kotoran sebelum pemurnian yaitu 1,65% dan sesudah pemurnian terendah yaitu pada P4 sebesar 0,72% dan tertinggi pada P1 yaitu 0,80%. Uji hedonik (warna dan aroma) dengan hasil penilaian panelis terhadap warna sebelum pemurnian yaitu 1,88 (tidak jernih) dan hasil penilaian penelis terhadap warna sesudah pemurnian pada P1 yaitu 3,48 (agak jernih), P2 yaitu 3,59 (jernih), P3 yaitu 3,60 (jernih), dan pada P4 yaitu 3,71 (jernih). Sedangkan untuk penilaian panelis terhadap aroma sebelum pemurnian adalah 2,52 (agak suka), hasil penilaian panelis terhadap aroma sesudah pemurnian pada perlakuan P1 yaitu 2,96 (agak suka), pada P2 yaitu 3,01 (agak suka), P3 yaitu 3,15 (agak suka), dan pada P4 yaitu sebesar 3,16 (agak suka).
KATA KUNCI : Minyak jelantah, pemurnian minyak jelantah, kulit kakao

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: KATA KUNCI : Minyak jelantah, pemurnian minyak jelantah, kulit kakao
Subjects: Plantation > Plantation Product Technology
Divisions: Jurusan Perkebunan > Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan
Depositing User: Mr Ahmad Nur sahdad
Date Deposited: 08 Feb 2023 02:34
Last Modified: 08 Feb 2023 02:34
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/226

Actions (login required)

View Item
View Item