EFEKTIFITAS EKSTRAK DAUN TEMBELEKAN (Lantana camara L) TERHADAP SERANGAN RAYAP TANAH (Coptotermes curvignathus Holmgren) PADA KAYU PINUS (Pinus merkusii)

MARIA ROSALIA DARIA PAWE. Efektifitas Ekstrak Daun Tembelekan (Lantana camara L) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvignathus Holmgren) Pada Kayu Pinus (Pinus merkusii). (Di bawah bimbingan Taman Alex dan Muhammad Tahrir).
Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan bahan-bahan alami yang dapat berfungsi sebagai pengawet alami terhadap serangan rayap tanah. Seperti diketahui kayu Pinus merupakan salah satu kualitas rendah dan mudah diserang organisme perusak seperti jamur dan serangga, maka diperlukan adanya upaya untuk mengatasi kerusakan kayu pada bangunan serta dapat menambah keawetan kayu dengan menggunakan bahan pengawet alami.
Tujuan penelitian adalah, untuk menguji keawetan kayu dan untuk mengetahui seberapa efektifitas perlakuan bahan pengawet alami dari ekstrak daun tembelekan terhadap serangan rayap tanah.
Kadar air menunjukan nilai rata-rata 12,74%, dan kerapatan 0,4263 g/cm³. Retensi rata-rata yang diperoleh dari bahan pengawet alami ekstrak daun tembelekan dengan lama perendaman selama satu minggu terhadap contoh uji kayu Pinus yaitu berkisar antara 6,36 kg/cm³ sampai dengan 18.83 kg/cm³ hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan retensi yang diberikan berpengaruh sangat signifikan.
Kehilangan berat umpan yang didapat berkisar antara 7,65% sampai 3,50%. Nilai kehilangan berat umpan tertinggi terdapat pada 0% (Tanpa perlakuan/Kontrol) dan nilai terendah terdapat pada perlakuan dengan konsentrasi 3% hasil analisis sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan kehilangan berat yang diberikan berpengaruh sangat signifikan
berdasarkan SNI 7202:2014. Setelah diawetkan pada perlakuan 1% 2% nilai kehilangan beratnya sebesar 6,72% dan 5,41% termasuk kedalam kelas ketahanan II dan pada perlakuan 3% nilai kehilangan beratnya sebesar 3,6% termasuk kedalam kelas ketahanan I.

Kata Kunci: Pengawetan, Kayu Pinus, Daun Tembelekan, Rayap Tanah