INVENTARISASI TUMBUHAN BAWAH YANG BERPOTENSI SEBAGAI TANAMAN OBAT DI KAWASAN AGROWISATA SWARGO TANI KECAMATAN LOA JANAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

PASWA TIARA KANDI. Inventarisasi Tumbuhan Bawah Yang Berpotensi Sebagai Tanaman Obat Di Kawasan Argowisata Swargo Tani Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara (di bawah bimbingan Agustina Murniyati).
Tumbuhan bawah sering dijadikan sebagai indikator kesuburan tanah dan penghasil serasah dalam meningkatkan kesuburan tanah. Habitus tumbuhan bawah umumnya berupa rumput, herba, semak atau perdu rendah. Selain fungsi ekologi, beberapa jenis tumbuhan bawah telah diidentifikasi sebagai tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan, tumbuhan obat, dan sebagai sumber energi alternatif.
Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis tumbuhan bawah yang berpotensi memiliki manfaat sebagai tanaman obat di kawasan Agrowisata Swargo Tani Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kutai Kartanegara.
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan (April sampai Juli 2024). Pengambilan data dimulai dengan memilih areal di kawasan Agrowisata Swargo Tani yang ditutupi tumbuhan bawah kemudian membuat plot berukuran 2 meter x 2 meter sebanyak 30 plot. Selanjutnya mendokumentasikan setiap tumbuhan yang ada dan mengidentifikasikan jenisnya di Laboratorium Silvikultur Program Studi Pengelolaan Hutan di bantu dengan PLP serta di perkuat dengan studi literatur.
Hasil dari pengolahan data yang telah dilakukan terdapat 20 jenis tumbuhan bawah dari 14 famili yang berpotensi sebagai tanaman berkhasiat obat. Jenis yang ditemukan tersebar pada plot adalah Cleo rutidosperma.