ANALISIS KUALITAS AIR YANG DI GUNAKAN WARGA DESA MUARA DUN, KECAMATAN MUARA ANCALONG, KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

DARU KELVIN ARGYA PRADANA, (ANALISIS KUALITAS AIR YANG
DIGUNAKAN WARGA DESA DUN, KECAMATAN MUARA ANCALONG,
KABUPATEN KUTAI TIMUR, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR)(di bawah
bimbingan DIEPA FEBRIANA WULANDARI)
Air merupakan kebutuhan paling mendasar bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Pertumbuhan jumlah penduduk akan meningkatkan penggunaan sumber daya air. Sungai merupakan salah satu sumber utama untuk memenuhi kebutuhan air bagi manusia. Saat ini masalah utama yang dihadapi adalah air
yang ada dipermukaan sering tercemar sehingga mengurangi kualitas air. Jika aktifitas tersebut diimbangi oleh kesadaran masyarakat yang tinggi dalam melestarikan lingkungan sungai, maka kualitas air sungai akan relatif baik. Namun sebaliknya, tanpa adanya kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat maka kualitas air sungai akan menjadi buruk. Kurangnya kesadaran penduduk yang berada di Desa Muara Dun dalam mengelola sampah domestik yang dapat
menurunkan kualitas air sungai Klinjau yang berada di Desa Muara Dun.
Penelitian bertujuan untuk menganalisa kualitas air dan strategi pengelolaan pencemaran yang berada di desa Muara Dun dengan Hasil analisis pada air sungai Klinjau memiliki hasil rata-rata untuk titik hulu, tengah, hilir adalah
7,183, 7,475, 7,459. Hasil rata-rata TDS pada sungai titik hulu,tengah,hilir adalah 5,11, 5,03,5,30 mg/l. Hasil rata-rata DO pada sungai adalah 51,96, 50,95, 47 mg/l. Sungai Klinjau yang berada di Desa Muara Dun dapat di kategorikan ke kriteria cemar ringan. Analisis sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Kata kunci : Nilai Kualitas Air, Air Sungai, pH,TDS, DO