ANALISIS pH, SUHU DAN KANDUNGAN NITROGEN PADA PUPUK ORGANIK CAIR LIMBAH JAMBU AIR (SYZGIUM AQUEUM)

TIARA PEBRI ALYANTI, Analisis pH, Suhu Dan Kandungan Nitrogen Pada Pupuk Organik Cair Limbah Jambu Air (Syzygium aqueum) (di bawah bimbingan
CHRISTINE ELIA BENEDICTA).
Jambu air merupakan tanaman yang berasal dari wilayah Asia Tenggara dan banyak tumbuh dihampir semua jenis vegetasi dengan sifat mudah rontok dan fisik jambu air yang cepat rusak. Jambu air yang mengalami kerusakan dan jatuh
dari pohon biasanya akan rusak pecah, membusuk dan berulat yang pada akhirnya menjadi limbah. Limbah tersebut dapat diolah menjadi Pupuk Organik Cair (POC) karena potensi limbah jambu air yang merupakan limbah organik
mengandung unsur hara yang dapat bermanfaat bagi tanah dan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan pH, suhu dan kandungan nitrogen pada POC berbahan limbah jambu air serta potensinya bagi tanah dan tanaman.
Penelitian ini dilakukan di Instalasi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian (IP2SIP) menggunakan bahan limbah jambu air 0,50 kg, urine sapi 10 liter, EM4 30 ml dan gula merah 50 ml. Penelitian kandungan nitrogen dilakukan di Laboratorium Air dan Tanah. Parameter yang diuji pada pupuk organik cair adalah pH, Nitrogen, dan suhu. Nilai yang dihasilkan dari pupuk organik cair dianalisis dengan uji kuantitatif dan disesuaikan pada baku mutu persyaratan teknis minimal pupuk organik dan pembenah tanah SK Mentan No. 261/KTPS/SR.310/M/4/ 2019.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, POC berbahan dasar limbah jambu air memiliki nilai pH 6,74, suhu 28,2 dan kandungan nitrogen 0,1155%. Dari hasil analisis pH tergolong asam dan suhu rendah karena adanya aktivitas bakteri pada POC, nilai pada kandungan nitrogen berada dibawah standar baku mutu sehingga jika diaplikasikan pada tanah dan tanaman belum cukup optimal namun tetap dapat dimanfaatkan sebagai pupuk yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan organik.
Kata kunci: limbah jambu air, pupuk organik cair, Nitrogen, pH dan suhu