ANALISIS KANDUNGAN FOSFOR DAN KALIUM PADA PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBAHAN DASAR LIMBAH JAMBU AIR (Syzygium aqueum)

IRNA SULASTRI. Analisis Kandungan Fosfor dan Kalium pada Pupuk Organik Cair (POC) Berbahan Dasar Limbah Jambu Air (Syzygium aqueum) (di bawah bimbingan Christine Elia Benedicta).
Jambu air adalah salah satu jenis tumbuhan yang banyak ditanam dilingkungan pekarangan rumah. Jambu air memiliki sifat buah yang mudah rontok dan mudah membusuk, biasanya buah yang sudah membusuk tidak dapat dikonsumsi, sehingga pengelolan yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan menjadi pupuk organik cair. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memanfaatkan limbah jambu air dan mengetahui
kandungan fosfor serta kaliumnya.
Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan di Instalansi Pengujian dan Penerapan Standar Instrumen Pertanian Samboja Jl. Kantil RT.11, Bukit Raya, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur dan uji Fosfor serta Kalium dilaksanakan di laboratorium tanah dan air Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pupuk organik cair memiliki kandungan Fosfor (P) 0,0025% dan Kalium (K) 0,0728%, nilai tersebutbelum memenuhi standar baku mutu pupuk organik cair (2-6 %) berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 261/KPTS/SR.310.M/4/2019 Tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenahan Tanah, sehingga POC limbah jambu air dapat digunakan tapi tidak optimal dalam meningkatkan kesuburan tanah. Nilai fosfor dan kalium pada POC limbah jambu air jika dibandingkan dengan POC Nasa yang memiliki kandungan fosfor 4.45% dan kalium 5.66% memiliki nilai yang lebih rendah, sehingga POC limbah jambu air selain belum optimal untuk dimanfaatkan juga belum memenuhi kualifikasi untuk didistribusikan.
Kata kunci: Jambu Air, Pupuk Organik Cair, Fosfor, Kalium