PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI SEBUAH ECOBRICKDI DESA BELORO, KECAMATAN SEBULUKABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

AJI TYARA AULIA VIRLANA. PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI
MITIGASI PERUBAHAN IKLIM MELALUI SEBUAH ECOBRICK DI DESA
BELORO, KECAMATAN SEBULU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA (di
bawah bimbingan Fachruddin Azwari).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum maksimalnya pemanfaatan limbah plastik dan kurangnya perhatian serta kesadaran individu dengan sampah plastik di sekitarnya. Kebanyakan orang memilih untuk membakarnya sebagai alternatif pemusnahan sampah. Padahal, hal itu justru akan membuat udara di lingkungan tercemar oleh zat-zat yang dilepaskan dari hasil pembakaran itu sendiri. Oleh
karena itu, penelitian yang dilakukan di salah satu Sekolah Dasar Desa Beloro ini bertujuan untuk membuat meja dari Ecobrick dengan memanfaatkan limbah plastik (berupa botol plastik) sebagai bahan baku utama pembuatannya dan dapat
memanfaatkannya menjadi produk yang memiliki nilai guna. Ecobrick adalah salah satu usaha kreatif dalam penanganan sampah plastik. Fungsinya bukan untuk
menghancurkan sampah plastik, melainkan untuk memperpanjang umur plastik-plastik tersebut dan mengolahnya menjadi sesuatu yang berguna, yang bisa dimanfaatkan bagi kepentingan manusia pada umumnya. Penelitian ini
menggunakan metode Kualitatif karena didasarkan pada pengumpulan data secara langsung, partisipan merupakan orang yang mengalami secara langsung konteks sosial objek penelitian. Kegiatan ini dilakukan dengan penyebaran
kuesioner tertutup kepada siswa siswi dan guru di SDN.015 tentang kepuasan responden terhadap pembuatan Ecobrick yang menghasilkan produk berupa meja. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang memadai
terkait pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan baku pembuatan meja dari sebuah Ecobrick yang awalnya hanya menjadi sampah dan salah satu pencemar, kini bisa menjadi produk yang bermanfaat.
Kata Kunci : Ecobrick, sampah plastik dan pemanfaatan limbah.