POTENSI EKSTRAK RIMPANG SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) SEBAGAI ANTIBAKTERI ALAMI

PRAGALOKA, NUR INDAH (2024) POTENSI EKSTRAK RIMPANG SERAI DAPUR (Cymbopogon citratus) SEBAGAI ANTIBAKTERI ALAMI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_ABSTRAK TA.pdf] Text
B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_ABSTRAK TA.pdf

Download (38kB)
[thumbnail of B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_TA.pdf] Text
B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_ABSTRAK MI.pdf] Text
B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_ABSTRAK MI.pdf

Download (27kB)
[thumbnail of B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_MI.pdf] Text
B212500085_NUR INDAH PRAGALOKA_MI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Surat pernyataan persetujuan.pdf] Text
Surat pernyataan persetujuan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

NUR INDAH PRAGALOKA. Potensi Ekstrak Rimpang Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Sebagai Antibakteri Alami (di bawah bimbingan NUR MAULIDA SARI)

Rimpang Serai Dapur merupakan bagian dari Serai Dapur yang tidak banyak dimanfaatkan. Serai yang dipanen hanya akan diambil batangnya untuk dijual di pasar dan rimpang beserta akarnya akan dibiarkan membusuk.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan potensi ekstrak rimpang Serai Dapur (Cymbopogon citratus) sebagai antibakteri alami berdasarkan perbedaan pelarut.

Ekstraksi tumbuhan dilakukan secara suksesif dengan menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat dan etanol. Analisis fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji kualitatif melalui perubahan warna ekstrak. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar sumuran terhadap bakteri Propionibacterium acnes dan Staphylococcus epidermidis serta Kloramfenikol sebagai kontrol positif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat ekstrak tertinggi terdapat pada ekstrak etanol sebesar 7.11 g, ekstrak n-heksan sebesar 3.61 g dan ekstrak etil asetat sebesar 2.11 g dengan masing-masing rendemen sebesar 8.03%, 4.09% dan 2.39%. Analisis metabolit sekunder pada ekstrak rimpang Serai Dapur diketahui mengandung senyawa alkaloid, tanin dan triterpenoid pada ekstrak etil asetat dan etanol serta mengandung alkaloid dan triterpenoid pada ekstrak n-heksan. Pengujian antibakteri Propionibacterium acnes, daya hambat tertinggi pada ekstrak etanol sebesar 11-13 mm pada konsentrasi 50-400 µg/well dan masuk dalam kategori kuat. Daya hambat tertinggi pada ekstrak n-heksan dan etil asetat masing-masing sebesar 11 mm pada konsentrasi 200-400 µg/well dan masuk dalam kategori kuat. Pengujian antibakteri Staphylococcus epidermidis, daya hambat tertinggi pada ekstrak etanol sebesar 14 mm dan ekstrak n-heksan sebesar 12 mm serta ekstrak etil asetat sebesar 11 mm konsentrasi 400 µg/well dan masuk dalam kategori kuat.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, ekstrak rimpang Serai Dapur (Cymbopogon citratus) dapat direkomendasikan pemanfaatannya sebagai antibakteri alami pada kulit.

Kata kunci: Cymbopogon citratus, Fitokimia, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Cymbopogon citratus, Fitokimia, Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis
Subjects: Forestry Products Technology > Forest Product Processing
Divisions: Jurusan Teknologi Hasil Hutan > Program Studi Pengolahan Hasil Hutan
Depositing User: Nur indah Pragaloka
Date Deposited: 09 Sep 2024 07:06
Last Modified: 09 Sep 2024 07:06
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1847

Actions (login required)

View Item
View Item