AKLIMATISASI PISANG MULYO (MUSA PARADISIACA L) HASIL KULTUR JARINGAN DENGAN PEMBERIAN JENIS PUPUK DAUN YANG BERBEDA

ABSTRAK
MAULA MADIA MAHREZA, Aklimatisasi Pisang Mulyo (Musa paradisiaca L.) Hasil Kultur Jaringan Dengan Pemberian Jenis Pupuk Daun Yang Berbeda (Dibawah bimbingan Faradilla).
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan planlet pada masa aklimatisasi adalah kecukupan nutrisi yang diperlukan oleh planlet. Oleh karena itu diperlukan metode yang tepat agar planlet dapat tumbuh. Salah satunya dengan mencukupi kebutuhan unsur haranya melalui pemupukan. Pupuk daun yang digunakan adalah pupuk Gandasil D dan pupuk Dityagrow D. Pupuk Gandasil D merupakan jenis pupuk NPK majemuk, artinya pupuk ini memiliki paling tidak 3 unsur hara utama di dalamnya. Ketiga unsur hara utama yang dimiliki terkandung dalam Gandasil D yaitu Nitrogen, Kalium dan Fosfor. Sisanya adalah unsur dan senyawa seperti Mangan, Boron, tembaga, Cobal, Seng juga vitamin untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Gandasil D cocok digunakan pada fase vegetatif, saat tanaman masa pertumbuhan
Tujuan penelitian adalah untuk memperoleh pertumbuhan tinggi planlet dan daun jumlah pisang mulyo yang optimal dengan pemberian pupuk daun yang berbeda pada masa aklimatisasi. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan, terhitung pada tanggal 3 Mei sampai dengan 3 Agustus 2023. Penelitian ini dilaksanakan di Persemaian Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Seberang. Penelitian ini menggunakan 3 taraf perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 ( Gandasil D konsentrasi 2g/l), P2 ( Dityagrow D konsentrasi 2g/l). Masing-masing taraf perlakuan diulang sebanyak 8 kali dengan jumlah keseluruhan 24 planlet pisang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada taraf perlakuan P1 dengan pemberian pupuk gandasil D 2 g/l menghasilkan pertambahan tinggi dan jumlah daun planlet pisang mulyo terbaik pada masa aklimatisasi.

Kata Kunci : Aklimatisasi, Pisang Mulyo, Pupuk Majemuk