INVENTARISASI TANAMAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus) DI PETAK I. 23 RKT 2022 PT. BHINEKA WANA UNIT SEPARI

Bertin, Deko (2024) INVENTARISASI TANAMAN JABON MERAH (Anthocephalus macrophyllus) DI PETAK I. 23 RKT 2022 PT. BHINEKA WANA UNIT SEPARI. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of Abstrak TA Deko Bertin. S.pdf] Text
Abstrak TA Deko Bertin. S.pdf

Download (505kB)
[thumbnail of TA. DEKO BERTIN. S.pdf] Text
TA. DEKO BERTIN. S.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak MI Deko Bertin. S.pdf] Text
Abstrak MI Deko Bertin. S.pdf

Download (224kB)
[thumbnail of laporan magang deko bertin.pdf] Text
laporan magang deko bertin.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of surat pernyataan.pdf] Text
surat pernyataan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (598kB) | Request a copy

Abstract

Inventarisasi Tanaman Jabon Merah (Anthocephalus macrophyllus) di Petak I. 23 RKT 2022 PT. Bhineka Wana Unit Separi (di bawah bimbingan RUDI DJATMIKO).

Pohon jabon (Anthocephalus macrophyllus) merupakan salah satu spesies yang penting secara ekonomi dan ekologis dibanyak wilayah tropis, termasuk Indonesia. Pohon jabon dikenal dengan pertumbuhannya yang cepat, kemampuan adaptasinya yang baik terhadap berbagai kondisi lingkungan, serta kualitas kayu yang ringan namun kuat. Manfaat ekonomi dari pohon jabon meliputi penggunaannya dalam industri kayu, produksi kayu gergajian, dan pembuatan kertas.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persentase hidup tanaman dan pertumbuhan tanaman jabon merah serta mengetahui kondisi fisik tanaman jabon merah umur 2,5 tahun di areal PT. Bhineka Wana Unit Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara.
Waktu penelitian selama 3 bulan dari 1 April 2024 sampai 1 Juli 2024, yang meliputi studi pustaka, orientasi lapangan, persiapan administrasi, pengambilan data dan pengolahan data serta penyusunan laporan tugas akhir.
Metode pengambilan data di lapangan dengan menggunakan plot seluas 20 m x 20 m sebanyak 2 plot dengan penempatan plot secara purposive pada lokasi tanaman jabon merah, Kemudian dilakukan pengukuran tinggi dan diameter untuk mengetahui pertumbuhanya. Selain itu dilakukan perhitungan persentase hidup dan pengamatan kondisi fisik tanaman jabon merah.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata tinggi dan diameter tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) memiliki tinggi rata-rata sebesar 5,37 m dan diameter rata-rata sebesar 14,22 cm untuk Plot 1, sedangkan Tinggi rata-rata pada plot 2 sebesar 5,49 m dan rata-rata diameter sebesar 15,71 cm. berdasarkan kondisi fisik tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) pada plot 1 memperoleh hasil kondisi fisik tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) yang mengalami tingkat kematian sebesar 31,25% dengan kondisi busuk pada akar tanaman dan pada plot 2 memiliki tingkat kematian sebesar 25% dengan kondisi fisik yang sama seperti di plot 1 yaitu busuk akar. persentase hidup tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) di plot 1 dan plot 2 dengan ukuran plot 20 m x 20 m pada umur tanaman 2,5 tahun menunjukan hasil yang berbeda yaitu 68,75% untuk plot 1 dan 75% untuk plot 2 yang artinya tingkat keberhasilan tanaman jabon merah (Anthocephalus macrophyllus) dapat dikatagorikan sedang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Ekonomi, Ekologis, Kondisi Fisik, Persentase Hidup, Tanaman.
Subjects: Forestry Management > Forest Management
Divisions: Jurusan Manajemen Hutan > Program Studi Pengelolaan Hutan
Depositing User: Mr Deko Bertin
Date Deposited: 06 Sep 2024 02:18
Last Modified: 06 Sep 2024 02:18
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1814

Actions (login required)

View Item
View Item