UJI DAYA TAHAN HIDUP BAKTERI INDIGENOS ASAL MOL KEONG MAS KOMBINASI RUMEN KAMBING DALAM BERBAGAI JENIS BAHAN FORMULASI

SYAIFUL ARIFIN . Uji Daya Tahan Hidup Bakteri Indigenos Asal Keong Mas Kombinasi Rumen Kambing Dalam Berbagai Jenis Bahan Formulasi (di bawah bimbingan Ibu Rusmini).

Penyimpanan bakteri dalam bentuk suspensi sel (cair) dapat menurunkan potensi kemampuannya dalam mengendalikan penyakit maupun kemampuannya dalam mendegredasi bahan organik di lapangan. Oleh karena itu bakteri perlu dimobilisasi dalam bentuk formulasi dengan bahan pembawa padat untuk mempertahankan daya hidupnya, mempermudah penyimpanan, pemasaran, dan aplikasinya di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan isolat bakteri indegenos dan bahan pembawa formulasi yang terbaik terhadap kemampuan bertahan hidup bakteri Indigenos asal keong mas kombinasi rumen kambing. Hasil dari penelitian ini mampu menjadi acuan dalam komersialisasi bakteri Indigenous asal keong mas kombinasi rumen kambing
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Agronomi Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda, pada bulan November 2022 sampai Januari 2023. Perlaukan penelitian dilakukan dengan cara mencampurkan suspensi bakteri yang telah di perbanyak sebanyak 60 ml kedalam 70 g bahan formulasi secara aseptik didalam LAFC . Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 15 taraf perlakuan.
Bahan pembawa serbuk arang sekam dan tanah gambut terbukti mampu menjadi bahan dasar formulasi penyimpanan bakteri koleksi yang baik, khususnya untuk penyimpanan isolat P206, isolat P102, dan Isolat P103 selama 3 bulan penyimpanan.