PEMBUATAN PUPUK LINDI DARI DAUN KRINYUH (Chromolaena odorata) DAN LIMBAH BUAH-BUAHAN DENGAN DEKOMPOSER LARVA (Hermetia illucens)

M., Hafiz (2024) PEMBUATAN PUPUK LINDI DARI DAUN KRINYUH (Chromolaena odorata) DAN LIMBAH BUAH-BUAHAN DENGAN DEKOMPOSER LARVA (Hermetia illucens). Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of File Abstrak Magang Industri.pdf] Text
File Abstrak Magang Industri.pdf

Download (476kB)
[thumbnail of File Magang Industri Full.pdf] Text
File Magang Industri Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of file abstrak Tugas Akhir.pdf] Text
file abstrak Tugas Akhir.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of File Tugas Akhir Full.pdf] Text
File Tugas Akhir Full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Surat Persetujuan Upload.pdf] Text
Surat Persetujuan Upload.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
M. HAFIZ. Pembuatan Pupuk Lindi dari Daun Krinyuh (Chromolaena odorata) dan Limbah Buah-buahan dengan Dekomposer Larva (Hermetia illucens) (Di bawah bimbingan RIAMA RITA MANULLANG).

Lindi merupakan cairan hasil penguraian sampah maupun rembesan air yang melewati suatu timbunan sampah. Hal tersebut apabila tidak dilakukan dengan pengelolaan baik maka akan menimbulkan pencemaran lingkungan. Salah satu cara mengelola air lindi yaitu dengan memanfaatkannya sebagai Pupuk Organik Cair (POC) dengan berbahan limbah buah-buahan dan daun krinyuh. Proses penguraian dapat terjadi karena proses dekomposer oleh organisme atau mikroorganisme salah satunya dari larva (Hermetia illucens) atau sering dikenal dengan maggot Black Soldier Fly (BSF).
Tujuan penelitian ini adalah menghitung lama waktu pembuatan pupuk lindi daun kirinyuh, mengukur volume lindi yang dihasilkan, dan uji analisa kimia pupuk
cair lindi N,P,K, pH, dan C-organik dan membandingkan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) 19-7030-2004. Penelitian ini menggunakan satu perlakuan dengan dua taraf, yaitu P1 menggunakan dekomposer 90 ekor larva dan P2 menggunakan dekomposer 135 ekor larva. Penelitian ini dilaksanakan di desa Nungka, Kec. Awayan Kab. Balangan, Kalimantan Selatan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2023.

Hasil penelitian menunjukkan kecepatan dekomposer pada taraf P2 selama 26 hari lebih cepat dibandingkan P1 selama 27 hari. Pada taraf P1 menghasilkan volume lindi sebanyak 9,2 l, sedangkan P2 hanya menghasilkan volume lindi sebanyak 8,6 l. Hasil analisa kimia pada taraf P1 menghasilkan unsur K dan pH memenuhi SNI 19-7030-2004 tetapi pada unsur N, P dan C-organik belum
memenuhi SNI 19-7030-2004. Pada taraf P2 menghasilkan unsur N, P, K, pH dan C-organik semuanya belum memenuhi SNI 19-7030-2004.

Kata Kunci: Lindi, Daun Krinyuh, Limbah buah-buahan,
Larva, Pupuk Organik Cair

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: Lindi, Daun Krinyuh, Limbah buah-buahan, Larva, Pupuk Organik Cair
Subjects: Plantation > Plantation Crop Cultivation
Divisions: Jurusan Perkebunan > Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: Mr M. Hafiz
Date Deposited: 05 Sep 2024 07:40
Last Modified: 06 Sep 2024 02:33
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1676

Actions (login required)

View Item
View Item