PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ROBUSTA (Coffea Canephora) MENGGUNAKAN TEKNIK BIO-OSMOCONDITIONING

NANCY MAGCENTE. Perkecambahan Benih Kopi Robusta (Coffea canephora) Menggunakan Teknik Bio-Osmoconditioning Benih (di bawah bimbingan LA MUDI).
Dormansi menjadi salah satu faktor penghambat dalam perbanyakan tanaman kopi secara generatif. Dormansi merupakan kondisi dimana benih tidak berkecambah walaupun pada kondisi lingkungan yang memungkinkan untuk berkecambah. Penyebab terjadinya dormansi biji kopi karena keadaan kulit biji yang keras sehingga air dan udara yang dibutuhkan dalam proses perkecambahan tidak dapat masuk dalam biji sehingga untuk berkecambah membutuhkan waktu yang cukup lama, maka dari itu perlu dilakukan pemberian perlakuan teknik pemecahan dormasi untuk mempercepat proses perkecambahan. Tujuan pelaksanaan penelitian ini yaitu untuk mengatasi dormansi pada benih kopi robusta sekaligus meningkatkan viabilitas benih kopi robusta dengan menggunakan teknik bio-osmoconditioning benih
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Agronomi Program Studi Budidaya Tanaman Pekebunan, pada bulan Juni sampai Agustus 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Ancak Lengkap yang terdiri 4 perlakuan yaitu sebagai berikut P0 (kontrol/ tanpa perlakuan), P1 (KNO3 2% + Isolat P01), P2 (KNO3 2% + Isolat TA2), P3 (KNO3 + Isolat P01+ Isolat TA2). Setiap perlakuan diulang sebanyak 4 ulangan sehingga diperoleh 16 unit percobaan. Pada setiap unit percobaan ditabur sebanyak 15 benih sehingga diperoleh 240 benih. Pengambilan data dilakukan terhadap potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah dan kecepatan tumbuh relatif. Data hasil pengamatan setiap unit percobaan ditabulasi, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (anova) dan hasil analisis yang menunjukkan pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata terkecil (BNT) pada taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan bio-osmoconditioning benih menggunakan rizobakteri mampu meningkatkan perkecambahan benih kopi robusta dibandingkan dengan tanpa perlakuan (kontrol) maupun dengan perlakuan mengunakan rizobakteri isolat secara mandiri. Bio-osmoconditioning benih pada perlakuan menggunakan rizobakteri isolat kombinasi P01+TA2 (P3) memberikan hasil terbaik terhadap potensi tumbuh maksimum sebesar 81,67% dibandingkan dengan kontrol sebesar 23,33%, meningkatkan daya berkecambah sebesar 71,67% dan kontrol sebesar 13,33% serta mampu meningkatkan kecepatan tumbuh relatif benih kopi robusta sebesar 55,15% etmal-1 dibandingkan dengan kontrol sebesar 9,60% etmal-1.