RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO FORESTERO (Theobroma cacao L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN SUPER BIOVIT

Enjelita, Devi (2024) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO FORESTERO (Theobroma cacao L.) DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR CHITOSAN SUPER BIOVIT. Diploma thesis, Politeknik pertanian negeri Samarinda.

[thumbnail of C211500148_Devi Enjelita _Abstrak Tugas Akhir.pdf] Text
C211500148_Devi Enjelita _Abstrak Tugas Akhir.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of C211500148_Devi Enjelita_File Lengkap Laporan Tugas Akhir.pdf] Text
C211500148_Devi Enjelita_File Lengkap Laporan Tugas Akhir.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C211500148_Devi Enjelita_Abstrak Magang.pdf] Text
C211500148_Devi Enjelita_Abstrak Magang.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of C21500148_Devi Enjelita_File Lengkap Magang Industri.pdf] Text
C21500148_Devi Enjelita_File Lengkap Magang Industri.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of C211500148_Devi Enjelita_Surat Pernyataan Publikasi Tugas Akhir.pdf] Text
C211500148_Devi Enjelita_Surat Pernyataan Publikasi Tugas Akhir.pdf

Download (338kB)

Abstract

DEVI ENJELITA, Respon Pertumbuhan Bibit Kakao Forestero (Theobroma Cacao
L.) Dengan Pemberian Pupuk Organik Cair Chitosan Super Biovit dibawah
bimbingan YUANITA.
Pembibitan kakao mempunyai peran penting untuk menghasilkan kualitas
bibit yang bermutu. Upaya yang dilakukan yaitu dengan menyediakan unsur hara
bagi media tanam sesuai kebutuhan bibit. Salah satu cara untuk mendapatkan
kualitas bibit yang terbaik adalah dengan menambahkian pupuk organik cair
chitosan super biovit pada saat pembibitan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tinggi tanaman, menghitung jumlah
daun ,dan mengukur diameter batang pada pertumbuhan bibit kakao dengan
menggunakan pupuk cair chitosan super biovit. Penelitian ini di laksanakan selama
4 bulan terhitung dari awal Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2024 yang
meliputi persiapan, pelaksanaan, pengambilan data dan penyusunan laporan.
Penelitian ini di laksanakan di laboratorium kebun percontohan BudidayaTanaman
Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda penelitian ini menggunakan 3
taraf perlakuan yaitu P1 (50 ml/l air), P2 (100 ml/I air) , P3 (150 ml/I air). Masing-
masing taraf di ulang sebanyak 10 kali dengan jumlah 30 bibit kakao.
Dari hasil penelitian dapat di di simpulkan bahwa Pertambahan tinggi
tanaman yang terbaik pada perlakuan P3 (150 ml/I air) terlihat pada minggu ke-4
(3,15 cm), minggu ke-8 (5,03 cm), dan minggu ke-12(10,17cm) . Sedangkan yang
terendah pada perlakuan P1 (50 ml/I air) pada minggu ke-4 (2,01 cm), minggu ke-
8 (4,33 cm), dan minggu ke-12 (6,44 cm). Pertambahan jumlah daun pada yang
terbanyak pada perlakuan P3 (150 ml/I air) terlihat pada minggu ke-4 (3,1 helai),
minggu ke-8 ( 4,8 helai),dan minggu ke-12 (7,2 helai). Sedangkan yang terendah
pada perlakuan P1 (50 ml/I air) pada minggu ke-4 (2,5 helai ), minggu ke-8 (4,1
helai), dan minggu ke -12 (5,8 helai). Pertambahan diameter batang terbaik ada
pada perlakuan P3 (150 ml/l air) terlihat pada minggu ke-4 (1,606 mm), minggu
ke-8 (2,489 mm), dan pada minggu ke-12 (2,874 mm). Sedangkan yang terendah
pada perlakuan P1 (50 ml/I air) pada minggu ke-4 (0,682 mm), minggu ke-8 (1,383
mm),dan minggu ke-12 (2,561 mm)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: bibit kakao, pupuk cair, chitosan super biovit,
Subjects: Plantation > Plantation Crop Cultivation
Divisions: Jurusan Perkebunan > Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: Ms Devi Enjelita
Date Deposited: 10 Sep 2024 06:43
Last Modified: 10 Sep 2024 06:43
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1633

Actions (login required)

View Item
View Item