EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN TANAMAN LADA (Piper nigrum L.) VARIETAS PETALING 1 HASIL SAMBUNG DAN STEK

Arya Maulana Isra, EFEKTIVITAS PERTUMBUHAN TANAMAN LADA (Piper nigrum L.), VARIETAS PETALING 1 HASIL SAMBUNG DAN STEK (di bawah bimbingan NUR HIDAYAT)
Lada (Piper nigrum L.) adalah tanaman perkebunan yang bernilai ekonomis tinggi, merupakan salah satu komoditas unggulan sub sektor perkebunan yang mempunyai potensi yang besar dalam meningkatkan devisa Negara. Metode perbanyakan vegetatif tanaman lada dengan cara stek dinilai efektif dan efisien. Stek adalah metode perbanyakan tanaman menggunakan potongan bagian tanaman dan perbanyakan tanaman secara grafting atau sambung adalah salah satu teknik perbanyakan vegetatif menyambungkan batang bawah dan batang atas dari tanaman yang berbeda sedemikian rupa kombinasi ini akan terus tumbuh membentuk tanaman baru.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan pertumbuhan tanaman yang terbaik antara perbanyakan tanaman dengan cara sambung dan stek, dan mengamati pertumbuhan jumlah daun dan pertambahan tinggi tanaman antara sambung dan stek dengan menggunakan tanaman lada varietas petaling 1 dan melada, varietas petaling 1 memiliki keunggulan yaitu produktivitasnya yang tinggi dibandingkan varietas-varietas lainnya. Dan Melada (Piper colubrinum L) adalah beberapa spesies yang tahan terhadap penyakit karena ketahanannya terhadap patogen. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan di Kebun Percontohan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Samarinda. Berdasarkan analisa data yang diperoleh di penelitian ini menggunakan rumus hitungan sederhana dengan menggunakan rumus rataan.
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa perlakuan P2 memberikan hasil pertambahan tinggi tanaman yang lebih cepat dibandingkan dengan perlakuan P1. Pada bulan ke-1 rata-rata pertambahan tinggi tanaman P2 yaitu 6,1 cm dan pada bulan ke-2 menjadi 18,3 cm, Sedangkan hasil pertambahan tinggi tanaman terendah pada perlakuan P1 atau perbanyakan tanaman secara stek terlihat pada bulan ke-1 memiliki nilai rata-rata pertambahan tinggi tanaman 3,9 cm dan pada bulan ke-2 memiliki nilai rata-rata pertambahan tinggi tanaman 12,9 cm. Dan berdasarkan hasil pengamatan rata-rata pertambahan jumlah daun pada perlakuan P2 menunjukkan pertumbuhan jumlah daun yang terbanyak padal bulan ke-1 yaitu 4,3 helai dan pada bulan ke-2 20,7 helai.

Kata kunci : Lada, Stek, Sambung