PEMETAAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DENGAN METODE SUPERVISED CLASSIFICATION MENGGUNAKAN CITRA LANDASAT 8-9 DI KECAMATAN SEPAKU TAHUN 2014 DAN 2024

Lifah, Musda (2024) PEMETAAN PERUBAHAN TUTUPAN LAHAN DENGAN METODE SUPERVISED CLASSIFICATION MENGGUNAKAN CITRA LANDASAT 8-9 DI KECAMATAN SEPAKU TAHUN 2014 DAN 2024. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of Abstrak MIPKL.pdf] Text
Abstrak MIPKL.pdf

Download (298kB)
[thumbnail of Abstrak tugas akhirskripsi.pdf] Text
Abstrak tugas akhirskripsi.pdf

Download (193kB)
[thumbnail of LAPORAN MAGANG INDUSTRI.pdf] Text
LAPORAN MAGANG INDUSTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of LAPORAN TUGAS AKHIR.pdf] Text
LAPORAN TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy
[thumbnail of Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf] Text
Surat Pernyataan Persetujuan Publikasi.pdf

Download (434kB)

Abstract

MUSDALIFAH. Pemetaan Perubahan Tutupan Lahan dengan Metode Supervised
Classification Menggunakan Citra Landsat 8-9 di Kecamatan Sepaku Tahun 2014
dan 2024 (di bawah bimbingan ANDI BASO SOFYAN A.P.)
Penelitan ini dilatarbelakangi oleh realisasi pemindahan Ibu Kota dari
Provinsi DKI Jakarta ke wilayah Provinsi Kalimantan Timur di antaranya pada
daerah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara. Pemindahan Ibu
Kota ini dapat berdampak pada perubahan tutupan lahan akibat kegiatan konversi
lahan dan pembangunan. Dibutuhkan pemetaan perubahan tutupan lahan dari
waktu ke waktu sebagai bagian dari rencana kegiatan pembangunan
berkelanjutan yang tetap mempertahankan proporsi tutupan lahan hutan. Selain
itu, kegiatan pemetaan perubahan tutupan lahan dilakukan sebagai bahan kajian
untuk mendukung pengembangan Ibu Kota sesuai dengan rencana awal
pembangunan yang mengusung konsep forest city.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni supervised classification,
yaitu pengolahan data yang diawali dengan penentuan sampel tutupan lahan. Data
yang diolah untuk mengidentifikasi tutupan lahan yakni citra Landsat 8 tahun 2014
serta citra Landsat 8 dan 9 tahun 2024. Hasil identifikasi tutupan lahan di
Kecamatan Sepaku diklasifikasikan menjadi daerah bervegetasi (pertanian),
daerah bervegetasi (non pertanian), lahan terbuka, permukiman dan lahan
berkaitan, perairan. Tutupan lahan di Kecamatan Sepaku didominasi oleh
kawasan daerah bervegetasi (non pertanian) sebesar 60,04 persen pada tahun
2014 dan 60,21 persen pada tahun 2024. Lebih lanjut, hasil penelitian
menunjukkan, terjadi peningkatan luas tutupan lahan daerah bervegetasi (non
pertanian) dari sebelumnya seluas 75.804,5 hektar pada tahun 2014 menjadi
76.013 hektar pada tahun 2024. Begitupun dengan jenis tutupan lahan berupa
permukiman dan lahan berkaitan yang mengalami peningkatan luas dari 2.454
hektar pada tahun 2014 menjadi 4.520,2 hektar pada tahun 2024, serta tutupan
lahan perairan yang bertambah dari 1.220,9 pada tahun 2014 dan 1.307,6 pada
tahun 2024. Sementara itu, pada tutupan lahan daerah bervegetasi (pertanian),
lahan terbuka masing-masing mengalami penurunan luasan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kecamatan Sepaku, supervised classification, tutupan lahan, citra landsat, ArcGis
Subjects: Engineering and Informatics > Geomatics Engineering Technology
Divisions: Jurusan Teknik dan Informatika > Program Studi Teknologi Geomatika
Depositing User: musda lifah
Date Deposited: 22 Aug 2024 06:41
Last Modified: 22 Aug 2024 06:41
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1565

Actions (login required)

View Item
View Item