PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN VOLUME CUT AND FILL MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD CIVIL 3D DAN ARCGIS

WHELLY ABIMA WAHYU KURNIAWAN. PERBANDINGAN HASIL PERHITUNGAN VOLUME CUT AND FILL MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTOCAD CIVIL 3D DAN ARCGIS (di bawah bimbingan bapak Dawamul Arifin)
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil perhitungan volume menggunakan dua software yaitu Autocad Civil 3D dan ArcGIS. Perhitungan volume dalam konteks ini mengacu pada proses penentuan volume tanah yang perlu dipotong atau diisi dalam suatu proyek konstruksi. Autocad Civil 3D dan ArcGIS adalah dua perangkat lunak populer yang sering digunakan dalam bidang geomatika dan rekayasa sipil untuk keperluan analisis spasial dan desain infrastruktur.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengumpulan data survei terestris, pemodelan permukaan tanah, serta analisis volume menggunakan kedua perangkat lunak tersebut. Data survei terestris diperoleh dari lokasi penelitian yang kemudian diolah untuk menghasilkan model Digital Elevation Model (DEM). DEM ini selanjutnya diimpor ke dalam Autocad Civil 3D dan ArcGIS untuk dilakukan perhitungan volume.
Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan hasil perhitungan volume antara Autocad Civil 3D dan ArcGIS. Perbedaan ini disebabkan metode interpolasi dalam memproses data. Pada software Autocad Civil 3D menggunakan data vektor dan data raster pada software ArcGIS. Autocad Civil 3D memiliki kelebihan dalam kecepatan proses dan lebih presisi dalam menentukan lokasi dibandingkan dengan ArcGIS. Penelitian ini memberikan bahan pertimbangan dalam penentuan software yang digunakan untuk perhitungan volume cut and fill dan memberikan pemahaman tentang tingkat akurasi masing-masing software paling sesuai dengan kebutuhan spesifik proyek.