Gisela, Tesalonika Maria (2024) TRANSFORMASI INDEKS VEGETASI NDVI,GNDVI DAN SAVI UNTUK IDENTIFIKASI KERAPATAN VEGETASI MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2 DI KABUPATEN BERAU. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.
![[thumbnail of TA_F211500312_TESALONIKA MARIA GISELA.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TA_F211500312_TESALONIKA MARIA GISELA.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
![[thumbnail of Tugas_Akhir.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tugas_Akhir.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of MI_Tesalonika Maria Gisela.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MI_Tesalonika Maria Gisela.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (807kB) | Request a copy
![[thumbnail of MI.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MI.pdf
Download (2MB)
![[thumbnail of surat pernyataan.pdf]](http://repository.politanisamarinda.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
surat pernyataan.pdf
Download (347kB)
Abstract
TESALONIKA MARIA GISELA. Transformasi Indeks Vegetasi NDVI, GNDVI, dan SAVI Untuk Indentifikasi Kerapatan Vegetasi Mangrove Menggunakan Citra Sentinel-2 di Kabupaten Berau (di bawah bimbingan DYAH WIDYASASI).
Hutan mangrove merupakan tipe hutan yang khas tumbuh di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut dan banyak dijumpai di wilayah pesisir yang terlindung dari gempuran ombak dan daerah yang landai di daerah tropis dan sub tropis. Fungsi ekologi hutan mangrove yaitu sebagai pelindung garis pantai, mencegah abrasi, mencegah intrusi air laut, sebagai habitat jenis burung, dan lain – lain. Kalimantan Timur merupakan salah satu provinsi yang memiki kawasan ekosistem mangrove yang relatif luas yaitu sekitar 174.000 ha atau 6 % dari luas mangrove yang ada di Indonesia. Kabupaten Berau merupakan salah satu kabupaten yang memiliki hutan mangrove yang terluas di Kalimantan Timur.
Adapun Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kerapatan vegetasi mangrove Kabupaten Berau menggunakan citra Sentinel-2 dengan transformasi Indeks vegetasi NDVI, GNDVI dan SAVI dan mengetahui karakteristik masing- masing indeks dalam menangkap sinyal spektral yang berkaitan dengan vegetasi mangrove di Kabupaten Berau menggunakan citra Sentinel-2.
Penelitian ini menggunakan transformasi indeks vegetasi NDVI, GNDVI dan SAVI. Data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan citra Sentinel-2 tahun 2023 yang diunduh melalui web Copernicus, dan Peta Administrasi Kabupaten Berau didapatkan melalui Web Ina Geoportal, pembuatan peta kerapatan vegetasi menggunakan aplikasi software ArcGis 10.3.
Luas hutan mangrove di Kabupaten Berau 18.350,706 ha yang dikategorikan ke dalam 3 kelas kerapatan vegetasi menghasilkan NDVI dan GNDVI sering kali menghasilkan luas vegetasi yang sama karena keduanya menggunakan reflektansi NIR dan mengukur kerapatan vegetasi tanpa mengkoreksi pengaruh tanah. Perbedaan utama terletak pada pita merah (NDVI) versus hijau (GNDVI), yang mungkin tidak terlalu mempengaruhi luas area vegetasi yang diidentifikasi jika kondisi vegetasi serupa. Sedangkan SAVI memberikan hasil yang berbeda dalam kondisi di mana tanah terlihat di antara vegetasi, atau di area dengan kerapatan vegetasi yang lebih rendah, karena mengurangi pengaruh pantulan dari tanah dengan faktor penyesuaian. Ini membuat SAVI lebih akurat di area transisi mangrove, di mana tanah dan vegetasi bercampur.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Citra Sentinel-2, ArcGIS, NDVI, GNDVI, SAVI |
Subjects: | Engineering and Informatics > Geomatics Engineering Technology |
Divisions: | Jurusan Teknik dan Informatika > Program Studi Teknologi Geomatika |
Depositing User: | Tesalonika Maria Gisela |
Date Deposited: | 23 Aug 2024 03:06 |
Last Modified: | 23 Aug 2024 03:06 |
URI: | http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/1530 |