Perubahan Kerapatan Vegetasi Mangrove di kota Bontang Tahun 2019-2023 dengan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Menggunakan Citra Sentinel-2.

DEWI ASTUTI. Perubahan Kerapatan Vegetasi Mangrove di kota Bontang Tahun 2019-2023 dengan Metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) Menggunakan Citra Sentinel-2 (dibawah bimbingan DWI AGUNG PRAMONO).
Kota Bontang adalah sebuah kota di provinsi Kalimantan Timur, yang sekaligus menjadi pusat pemerintah dan perekonomian salah satunya adalah pelestarian hutan mangrove yang saat ini telah tersebar di berbagai daerah kota Bontang, yang bertujuan dapat mencegah terjadinya ombak besar yang didapat merugikan warga yang ada di sekitar pantai.
Tujuan dilakukannya penelitian ini agar dapat mengetahui luas dan tingkat perubahan kerapatan vegetasi Mangrove tahun 2019 sampai 2023 di Kota Bontang dengan menggunakan citra sentinel 2, sehingga dapat menjadi sebuah rujukan untuk mengembalikan hutan yang telah beralih fungsinya dengan memanfaatkan metode yang digunakan.
Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) merupakan perhitungan pada sebuah citra yang digunakan untuk mengetahui tingkat kehijauan sebagai awal pembagian daerah vegetasi. Dengan menggunakan metode NDVI yang diperoleh dengan perhitungan near infrared dengan red yang dipantulkan oleh tumbuhan diperoleh informasi tentang kerapatan vegetasi Mangrove Kota Bontang.
Hasil penelitian menunjukan bahwa luasan mangrove di kota Bontang mencapai total 2,287.998508 ha, pada tahun 2019 kelas kerapatan jarang memiliki luasan 61.186 ha, kelas kerapatan sedang 35.018 ha dan kelas kerapatan lebat 2. 066,169 ha tahun 2020 total luasan kelas kerapatan jarang mencapai 222.850 ha, kelas kerapatan sedang 246.867 ha dan kelas kerapatan lebat dengan luas 1.795,922 ha tahun 2021 mencapai 61.771 ha untuk kerapatan jarang, kerapatan sedang memiliki luasan 36.053 ha dan kelas kerapatan lebat mencapai 2.034,468 ha. Pada tahun 2022 mencapai 52.887 ha untuk kerapatan jarang, kerapatan sedang memiliki luasan 195.332 ha dan kerapatan lebat memiliki luasan 2.016,042 ha untuk tahun 2023 mencapai luasan 164.73 ha untuk kerapatan jarang, kerapatan sedang 158.63 ha sedangkan kerapatan lebat memiliki luasan 1.554.13 ha. Pada penelitian ini dapat memberikan informasi penting tentang kondisi vegetasi Mangrove di Kota Bontang selama periode 2019 hingga 2023. Dengan mengetahui perubahan yang terjadi, langkah-langkah konservasi yang lebih efektif dan terfokus dapat diimplementasikan untuk menjaga dan memulihkan hutan Mangrove yang berfungsi penting bagi ekosistem dan masyarakat setempat.

Kata kunci: Kota Bontang, Mangrove, Vegetasi, Sentinel-2, NDVI.