INDENTIFIKASI KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE DETAIL SITUASI DI JALAN PATTIMURA SAMARINDA SEBERANG PERIODE 21 MARET 2023

ANDRI SETIAWAN. Indentifikasi Kerusakan Jalan Menggunakan Metode Detail Situasi di Jalan Pattimura Samarinda Seberang Periode Maret 2023 (di bawah bimbingan ROMANSAH WUMU).
Jalan merupakan salah satu infrastruktur yang sangat penting bagi kegiatan transportasi manusia. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan dijelaskan bahwa penyelenggaraan jalan yang konsepsional dan menyeluruh perlu melihat jalan sebagai suatu kesatuan sistem jaringan jalan yang mengikat dan menghubungkan pusat-pusat kegiatan. Tujuan dilakukanya penelitian untuk mengidentifikasi jenis-jenis kerusakan jalan dan penyebabnya menggunakan metode survey terestris. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: bagaimana kerusakan pada Jalan Pattimura Palaran terjadi, Kecamatan Samarinda Seberang Kota Samarinda, dan bagaimana tingkat kerusakan pada jalan Patimura Samarinda seberang.
Metode pengukuran yang digunakan adalah metode statik dengan model jaring radial untuk titik GCP. Sebelum pengukuran, dilakukan pemasangan patok GCP, dimana pada penelitian ini digunakan 5 patok GCP. Setelah pemasangan patok dilakukan pengukuran Total Station, dimana satu titik GCP diikatkan ke titik refrensi Nasional kemudian ditularkan ke titik GCP yang lainnya. Setelah pengukuran static dilakukan pengukuran. Pengumpulan data menggunakan alat Total Station untuk pengambilan data titik detail dan data drone di Jalan Pattimura, dan alat GPS Geodetik digunakan dalam pengamatan titik koordinat untuk pembuatan BM di Jalan Pattimura.
Berdasarkan hasil pengukuran topografi diperoleh hasil berupa 330 titik detil hasil pengukuran pada Jalan Pattimura Samarinda Seberang. Dalam analisis hasil penelitian, ditemukan bahwa terdapat penurunan sebesar 2 meter pada Jalan Pattimura. Penurunan ini menunjukkan adanya deformasi pada permukaan jalan yang mungkin disebabkan oleh faktor geologi atau faktor lain yang mempengaruhi stabilitas tanah di sekitar jalan tersebut. Penurunan tersebut perlu menjadi perhatian karena dapat mengganggu keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.