PEMETAAN KAWASAN RAWAN BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN MENGGUNAKAN METODE SKORING

NISRINA AULIA DIANTI. PEMETAAN KAWASAN RAWAN BANJIR DI KOTA BALIKPAPAN MENGGUNAKAN METODE SKORING (di bawah bimbingan Bapak Shabri Indra Suryalfihra).
Tingginya tingkat kejadian banjir di Kota Balikpapan mendasari penulis untuk melakukan penelitian ini, dengan tujuan menjelaskan prosedur pemetaan daerah rawan banjir menggunakan metode skoring dan memaparkan peta sebaran daerah rawan banjir menggunakan metode skoring.
Metode yang di gunakan dalam penelitian ini metode overlay dan skoring antara parameter-parameter yang berpengaruh terhadap kejadian banjir. Parameter yang digunakan adalah curah hujan, kelerangan lahan, jenis tanah, dan tutupan lahan. Proses skoring pada parameter-parameter tersebut dilakukan dengan bantuan perangkat lunak ArcGIS 10.8.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat beberapa daerah kecamatan dengan kategori tinggkat kerawanan banjir sangat rawan, cukup rawan, sedang dan tidak rawan. Daerah rendah tersebar di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Utara. Daerah sedang tersebar di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Utara. Daerah tinggi tersebar di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Kota, Balikpapan Selatan, Balikpapan Tengah, Balikpapan Timur, dan Balikpapan Utara. Daerah sangat tinggi tersebar di wilayah Kecamatan Balikpapan Barat, dan Balikpapan Utara.