PERHITUNGAN JUMLAH VOLUME TOANSE BATUBARA DI P.T. ANSAF INTI RESORCES KUTAI KARTANEGARA

ELOK AULIA NOOR ANGELINA. Perhitungan Jumlah Volume Tonase Batubara di P.T. Ansaf Inti Resources Kutai Kartanegara (di bawah bimbingan A. ARIFIN ITSNANI SM)
Perhitungan volume batubara berperan penting dalam menentukan kuantitas (jumlah) suatu endapan bahan galian. Perhitungan volume ini dilakukan seteliti dan secermat mungkin agar menghasilkan volume dan tonase yang akurat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menjelaskan cara perhitungan volume batubara menggunakan aplikasi Gemcom Surpac 6.3 dan memaparkan jumlah tonase batubara dalam perbandingan perhitungan volume periode bulan November 2022.
Gemcom surpac merupakan software tambang program tiga dimensi yang digunakan untuk pengolahan data, menghitung estimasi sumberdaya, cadangan, perencanaan dan operasi dalam siklus pertambangan. Perhitungan volume pada software Surpac relative lebih singkat karena data yang diolah tidak dibatasi dan dalam sekali waktu dapat menghitung banyak data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan volume dengan Net Volume (Grid/Borrow Pit) dimana volume galian selisih cut dikurangi dengan fill selama periode waktu tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder.
Hasil penelitian ini yaitu perhitungan volume batubara dan jumlah tonase batubara dalam satu bulan penggalian periode November 2022 menggunakan software Surpac metode Net Volume, diperoleh hasil volume batubara sebesar 139.309,26 ton dengan masing-masing seam M sebesar 66.116,02 ton, seam Q1 sebesar 33.563,89 ton, seam Q3 sebesar 39.629,35 ton. Untuk densitas seam batubara yang baru tergali dari pit adalah 1,000 jadi bisa dikatakan berapapun hasil volume batubara yang terhitung menggunakan software Surpac adalah hasil dari besaran ton itu sendiri. Hasil perhitungan volume batubara ini juga memiliki nilai standart deviasi sebesar 1,96%. Dari hasil perhitungan volume tersebut tidak melewati dari standart deviasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan P.T. Ansaf Inti Resources yaitu ≤ 3%.