PEMETAAN TOPOGRAFI AREA SMAN 17 SAMARINDA KELURAHAN MANGKUPALAS KECAMATAN SAMARINDA SEBERANG

ABSTRAK

MUHAMMAD EFFENDI. PEMETAAN TOPOGRAFI AREA SMAN 17 SAMARINDA KEL. MANGKUPALAS KEC. SAMARINDA SEBERANG (dibawah bimbingan A. ARIFIN ITSNANI SM).
Topografi adalah bentuk objek-objek di permukaan bumi yang terdiri dari objek alami dan objek buatan manusia. Pemetaan topografi diperlukan untuk menghasilkan peta skala menengah dan atau besar yang dapat memberikan informasi detil di permukaan bumi yang dapat digunakan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan wilayah. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan prosedur pemetaan topografi di area SMAN 17 Kota Samarinda. Mendeskripsikan kondisi topografi di area SMA N 17 Kota Samarinda.
Adapun metode pengukuran lapangan yang digunakan adalah metode poligon tertutup terikat sempurna dan penentuan poligon menggunakan poligon utama untuk penentuan posisi titik detail dilapangan sebagai kerangka dasar horizontal dan kerangka dasar vertikal dengan seperangkat instrumen total station Nikon XS. Kemudian pengolahan data menggunakan software ArcGIS 10.8 dengan menggunakan proses create tin, tin to raster, topo to raster, kontur, dan smooth line. Citra resolusi menengah yang dipakai sebagai basemap diambil dari software SAS Planet sebagai saat acuan pengukuran dan pengolahan data
ArcGIS sendiri mengolah layout peta pada muka peta dan tepi peta dengan skala 1:400 pada peta. Untuk mengolah kontur pada titik-titik detail situasi menggunakan software ArcGIS 10.8 dari membuat skala pada kontur major memakai invterval 1 m dan kontur minor memakai interval 0.5 m . Berdasarkan hasil dari pengukuran lapangan dan pengolahan data, diperoleh koordinat titik-titik detail situasi berjumlah 793 titik dengan rata-rata ketinggian area SMAN 17 Samarinda perkiraan 165.360 m dan dengan memiliki luas penelitian 0.338 Ha.

Kata kunci : pemetaan, topografi, poligon tertutup, detail situasi, kontur