ANALISIS KADAR AMONIA (NH3) DAN KLORIDA (Cl-) PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI LINGKUNGAN POLITANI SAMARINDA

HABIB NUR FAHRULLAH. Analisis Kadar Amonia (NH3) Dan Klorida (Cl-) Pada Depot Air Minum Isi Ulang (DAMIU) Di Lingkungan Politani Samarinda (di bawah bimbingan ibu KEMALA HADIDJAH).

Air minum merupakan kebutuhan penting bagi manusia. Kebutuhan masyarakat akan air minum yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk membuat depot air minum isi ulang semakin bermunculan. Namun belum ada standarisasi dalam peraturan pada proses pengolahan air, sehingga kualitas air minum terutama pada kadar amonia dan klorida masih minim diketahui masyarakat. Oleh karenanya perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui kadar amonia dan klorida dalam air minum isi ulang salah satunya dari depot air minum di lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

Penelitian ini dilakukan pada dua depot yang berada di lingkungan Politani Samarinda. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan selama 6 (enam) bulan (Februari-Juli 2023) dimulai dari penyusunan proposal, pengumpulan sampel air minum, analisis sampel di laboratorium, dan penyusunan tugas akhir. Analisis data dilakukan di PT. Global Environment Laboratory dengan parameter Amonia (NH3) secara fenat menggunakan Spektrofotometri UV-Vis dan untuk parameter Klorida (Cl-) dengan cara Titrasi Argentometri Metode Mohr ditinjau berdasarkan Baku Mutu Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di PT. Global Environment Laboratory pada dua depot air minum isi ulang di lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda diperoleh hasil kadar amonia pada depot Politani yaitu 0,52 mg/L dan pada depot di Jalan Gotong Royong yaitu 0,63 mg/L. Nilai tersebut menunjukkan hasil amonia sesuai dengan nilai baku mutu yaitu 1,5 mg/L. Kemudian untuk kadar klorida pada depot Politani diperoleh sebesar 12,9 mg/L dan pada depot di Jalan Gotong Royong yaitu 7,58 mg/L. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kadar amonia dan kadar klorida pada kedua depot tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 492/MENKES/PER/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum.

Kata Kunci : Depot Air Minum isi Ulang, Amonia (NH3), Klorida (Cl-), Spektrofotometri UV-Vis, Argentometri.