PENGUKURAN TINGKAT KEBISINGAN DI JALAN RINGROAD LOK BAHU KECAMATAN SUNGAI KUNJANG

RISKA SEPRIANA, Pengukuran Tingkat Kebisingan Di Jalan Ringroad Lok Bahu Kecamatan Sungai Kunjang Kota Samarinda (di bawah bimbingan Furqaan Hamsyani).

Kebisingan jalan raya berasal dari suara yang dihasilkan kendaraan bermotor,mobil dan lain-lainya terutama mesin kendaraan knalpot serta akibat interaksi antara roda dua dan lain-lainnya dengan jalan. Kendaraan merupakan sumber
kebisingan utama di jalan raya saat ini tingkat volume kendaraan yang melintas cukup tinggi dan juga ditempati bertransaksi kendaran alat berat dan lain sebagainya sehingga peluang untuk menimbulkan kebisingan juga tinggi.

Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji kebisingan lalu lintas di Jalan Ringroad yaitu perlu untuk melakukan perhitungan tingkat kebisingan di jalan raya guna mengetahui apakah tingkat kebisingan yang terjadi masih dapat ditoleransi atau sudah melampaui baku mutu ambang batas. Penelitian ini dilaksanakan oleh penulis selama kurang lebih dua bulan terhitung dari bulan Februari sampai Mei
2023. Pengambilan data terdiri dari pengukuran secara langsung pada 5 titik yang sudah ditentukan. Setiap titik dilakukan pengukuran nilai kebisingan sebanyak 5 kali pengulangan dengan waktu 10 menit. Data tingkat kebisingan yang diperoleh lalu dirata-ratakan nilainya untuk mewakili tingkat kebisingan di setiap pengukuranya.

Berdasarkan dari hasil penelitian di Jalan Ringroad Lok Bahu Kota Samarinda, dapat diperoleh data bahwa tingkat kebisingan di jalan tersebut dapat di simpulkan sudah sesuai dengan Standar Baku Mutu dari Intensitas Tingkat Kebisingan 85 dBA yang telah ditetapkan oleh Permenaker Nomor 5 Tahun 2018 dalam waktu pemaparan 8 jam perhari.

Kata Kunci : kebisingan, kendaraan, jalan raya