UJI NILAI TOTAL OKSIDAN, KUAT TEKAN, DAN TOKSISITAS TCLP BATAKO PADA LIMBAH FLY ASH DAN BOTTOM ASH

SANDITIA. Uji Nilai Total Oksidan, Kuat Tekan, Dan Toksisitas TCLP Batako Pada Limbah Fly Ash Dan Bottom Ash (di bawah bimbingan FACHRUDDIN AZWARI.)
Batu bara merupakan bahan bakar yang awalnya digunakan sebagai pembangkit listrik yang menghasilkan limbah FABA, terdiri dari 25% bottom ash dan 75% fly ash dan memiliki dampak pada lingkungan maupun makhluk hidup. FABA terutama bottom ash memiliki keunikan yaitu memiliki bentuk butiran yang sangat kasar sehingga memudahkan terjadinya interlock antar butiran, dan dapat digunakan salah satunya sebagai pengganti pasir dalam campuran beton dan batako. Oleh sebab itu perlu diketahui kandunganya agar tidak melebihi baku mutu dan layak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan batako. Salah satu perusahaan yang menghasilkan limbah FABA adalah PT. Pupuk Kalimantan Timur. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan fly ash dan bottom ash berdasarkan nilai kandungan total oksidan, nilai uji kuat tekan, dan nilai uji TCLP pada produk batako yang diproduksi oleh PT. Pupuk Kalimantan Timur.
Penelitian ini dilakukan di Departemen Lingkungan Hidup PT. Pupuk Kalimantan Timur, Bontang dalam 2 tahap yaitu pertama dalam pelaksanaan magang industri pada bulan November – Desember 2022 dan tahap kedua pada bulan Maret – April 2023. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan adalah data kandungan nilai total oksida sesuai kriteria Permen LHK No. 19 tahun 2021, data hasil uji kuat tekan sesuai kualifikasi SNI 03-0349-1989, dan data uji TCLP dengan 9 unsur parameter sesuai GRL SK.937 /Menlhk/Setjen/PSLB.3/12/2016.
Dari penelitian yang telah dilakukan di PT. Pupuk Kalimantan Timur berdasarkan nilai total oksidan, nilai uji kuat tekan, dan nilai uji TCLP didapatkan bahwa limbah FABA dan produk batako di PT. Pupuk Kalimantan Timur sudah memenuhi kriteria yang telah dipersyaratkan oleh Permen LHK No. 19 Tahun 2021, standar baku mutu SNI 03-0349-1989 sebesar 45 kg/cm2 , serta GRL SK.937 /Menlhk/Setjen/PSLB.3/12/2016 sehingga layak untuk dikomersillkan.

Kata Kunci : Fly Ash, Bottom Ash, Batako, PT. Pupuk Kalimantan Timur