PEMANFAATAN DATA PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) TAHUN 2022 UNTUK PEMETAAN PENGGUNAAN LAHAN DI KABUPATEN KUTAI BARAT

ABSTRAK
HERLAN. Pemanfaatan Data Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) Tahun 2022 Untuk Pemetaan Penggunaan Lahan di Kabupaten
Kutai Barat (di bawah bimbingan NIA KURNIADIN).
Latar belakang penelitian ini adalah dilaksanakannya kegiatan
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Desa Lendiang Liang
Nayuq untuk memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah
yang dimiliki masyarakat. Kegiatan PTSL berdampak pada penggunaan
tanah atau lahan yang ada di Desa Lendiang Liang Nayuq. Dengan
demikian perlu dilakukan pemetaan terhadap hasil pengukuran tersebut
untuk memetakan penggunaan lahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui luasan area Desa Lendiang Liang Nayuq, mengetahui
informasi tentang luasan bidang tanah yang telah terbangun/pemukiman,
fasilitas umum (Fasum), Hak Guna Usaga (HGU) dan area perkebunan
yang ada di Desa Lendiang Liang Nayuq Kecamatan Siluq Nurai Kabupaten
Kutai Barat.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan pengukuran di
lapangan menggunakan alat RTK HI-target v60 untuk mendapatkan
Koordinat bidang ukur berupa, titik Koordinat bidang ukur dan penggunaan
lahan dan batas administrasi desa. Selanjutnya dilakukan digitasi
menggunakan lahan dan batas administrasi desa. Selanjutnya dilakukan
digitasi menggunakan software Arcmap 10.8.
Hasil dari penelitian ini diperoleh jumlah bidang ukur di Desa Lendiang
Liang Nayuq Kecamatan Siluq Ngurai Kabupaten Kutai Barat adalah 314
bidang, dan luasan penggunaan lahan yang digunakan adalah areal lahan
terbangun adalah 0,03% areal ini adalah bidang telah terbangun rumah,
dan lahan tidak terbangun sebesar 73,71% dan fasilitas umum sebesar
0,09%, areal HGU (Hak Guna Usaha) sebesar 25,51% dan yang terakhir
menpunyai kebun yang luasnnya sebesar 0,66% Maka yang mendominasi
dari luasan bidang yang ada di Desa Lendiang Liang Nayuq adalah Hak
Guna Usaha (HGU) yang mencapai sebesar 25,51%.
Kata Kunci : PTSL, Pemetaan, Penggunaan Lahan