IDENTIFIKASI PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PADA SUB DAS KARANG MUMUS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

MIFTAHUL JANNAH. Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan Pada Sub DAS (Daerah Aliran Sungai) Karang Mumus Provinsi Kalimantan Timur (dibawah bimbingan FERI FADLIN).
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertumbuhan jumlah penduduk dan aktivitasnya. Semakin meningkatnya jumlah penduduk dan semakin intensifnya aktivitas penduduk di suatu tempat berdampak pada perubahan penggunaan lahan. Salah satu ditunjukan yaitu perubahan pada sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Karang Mumus di Samarinda. Samarinda termasuk salah satu kota yang berkembang dengan jumlah penduduk yang setiap harinya meningkat serta memiliki berbagai macam kegiatan perkotaan yang tidak sedikit menyebabkan kebutuhan akan ruang juga tidak sedikit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penggunaan lahan dan perubahan penggunaan lahan pada sub DAS Karang Mumus.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Sistem Informasi Geografis (SIG), untuk mengolah dan menganalisis data sehingga memperoleh informasi, jenis tutupan lahan, luasan, dan perubahan penggunaan lahan di sub DAS Karang Mumus Tahun 1990, 2000, 2011, dan 2020.
Hasil dari penelitian ini berupa peta dan data perubahan penggunaan lahan pada sub DAS Karang Mumus pada tahun 1990, 2000, 2011, dan 2020. Tutupan lahan pada sub DAS Karang Mumus diklasifikasikan kedalam 12 kelas yaitu bandara, hutan lahan kering sekunder, hutan tanaman, pemukiman, perkebunan, pertambangan, pertanian lahan kering, pertanian lahan kering bercampur semak, rawa, sawah, semak belukar, dan tubuh air. Perubahan tutupan lahan hutan lahan kering sekunder dan semak belukar mengalami pengurangan luasan masing-masing jenis tutupan lahan dalam rentang tahun 1990 sampai dengan 2020 dan sebaliknya terjadi peningkatan kawasan atau tutupan lahan pemukiman dan pertambangan dalam rentang tahun 1990 sampai dengan 2020.

Kata kunci: tutupan lahan, sub das karang mumus, penggunaan lahan