Pengaruh Hujan Terhadap Nilai Berat Janjang Rata-Rata (BJR) Pada Saat Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) Ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di PT. Malindomas Perkebunan

ABSTRAK

MALKI JILBER TONGLO, Pengaruh Hujan Terhadap Nilai Berat Janjang Rata-Rata (BJR) Pada Saat Pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) Ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di PT. Malindomas Perkebunan (dibawah bimbingan SRI NGAPIYATUN dan WARTOMO).

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan pentingnya hujan pada kegiatan panen yang mana hujan dapat menambah berat janjang rata (BJR) pada saat pengangkutan TBS. Hal tersebut yang mendorong peneliti untuk mengkaji dan menganalisa pengaruh hujan terhadap nilai BJR pada saat pengangkutan TBS ke pabrik kelapa sawit. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh hujan terhadap nilai BJR kelapa sawit pada saat pengangkutan TBS ke PKS.

Penelitian ini menggunakan rancangan kelompok acak lengkap pada 5 perlakuan hari tidak hujan (P0), 1 hari setelah hujan (P1), hujan ringan (P2), hujan sedang (P3) dan hujan lebat (P4), dilakukan ulangan sebanyak 5 kali dari setiap perlakuan. Penentuan sampel dilakukan dengan cara observasi atau pengamatan secara langsung di lapangan. Sedangkan analisa data menggunakan rancangan kelompok acak lengkap, Untuk mengetahui Perlakuan atau Kelompok yang mempunyai pengaruh terhadap nilai berat janjang rata-rata (BJR) dilakukan uji LSD.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa P4 (hujan lebat) berpengaruh sangat signifikan terhadap berat janjang rata-rata (BJR) kelapa sawit pada saat pengangkutan tandan buah segar (TBS) ke pabrik kelapa sawit (PKS) yaitu berat janjang rata-rata 18,874 kg, kemudian disusul oleh P3 (hujan sedang) dengan berat janjang rata-rata (BJR) 17,85 kg dan P1 (satu hari setelah hujan) dengan berat janjang rata-rata (BJR) 17,196 kg.

Kata kunci: hujan, TBS, BJR, pengangkutan, PKS