ESTIMASI STOK KARBON DI ATAS PERMUKAAN TANAH MENGGUNAKAN CITRA SENTINEL-2A DENGAN METODE NDVI PADA KECAMATAN PALARAN DAN KECAMATAN SAMBUTAN KOTA SAMARINDA

DEWI NURJANNAH. Estimasi Stok Karbon Di Atas Permukaan Tanah Menggunakan Citra Sentinel-2a Dengan Metode NDVI Pada Kecamatan Palaran Dan Kecamatan Sambutan Kota Samarinda (Di bawah bimbingan DYAH WIDYASASI).
Meningkatnya kandungan karbondioksida (CO2) serta berkurangnya luas hutan sebagai penyerap CO2 di atmosfer merupakan penyebab pemanasan global. Penyebab utama terjadinya pemanasan global adalah gas rumah kaca, terutama sisa pembakaran yang mengudara. Salah satu solusi untuk menurunkan kandungan CO2 di atmosfer adalah melalui pembangunan atau perbaikan vegetasi hutan. Estimasi kandungan stok karbon dapat dilakukan dengan metode indeks vegetasi yaitu NDVI (Normalize Difference Vegetation Indeks). Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menduga jumlah stok karbon pada tutupan lahan berupa hutan sekunder dan belukar di Kecamatan Palaran dan Kecamatan Sambutan dan dapat mengetahui total luasan yang menyumbangkan stok karbon di kecamatan Palaran dan Kecamatan Sambutan.
Pengukuran stok karbon dilakukan dengan analisis melalui citra Sentinel-2A. Analisis dilakukan dengan metode transformasi indeks vegetasi NDVI dengan pengklasifikasian secara tidak terbimbing (unsupervised). Setelah klasifikasi tutupan lahan dengan NDVI selanjutnya dilakukan konversi data raster berupa gambar menjadi data vektor berupa garis, titik, polygon. Hasil vektor merupakan data untuk menghitung luasan area per poligon dengan menggunakan calculator geometry. Luasan yang dihasilkan kemudian dikalikan dengan koefisien stok karbon di kota Samarinda menurut Azham (2015).
Berdasarkan hasil klasifikasi menggunakan metode NDVI di Kecamatan Palaran, maka kisaran nilainya di antara -0,59 hingga -0,30 sedangkan kisaran nilai di Kecamatan Sambutan yaitu -0,29 hingga 0,87. Total stok karbon yang disumbangkan di kedua kecamatan yakni Kecamatan Palaran dengan tutupan lahan hutan sekunder sebesar 515.530,07 ton, sedangkan tutupan lahan berupa belukar senilai 155.235,94 ton. Nilai stok karbon yang disumbangkan Kecamatan Sambutan pada tutupan lahan berupa hutan sekunder yakni 323.202,64 ton, sedangkan pada tutupan lahan belukar senilai 50.978,79 ton. Total luasan yang menyumbangkan stok karbon pada Kecamatan Palaran adalah 12.357,17 hektar, sedangkan Kecamatan Sambutan yakni 6.258,88 hektar.

Kata Kunci : Karbon, Citra Sentinel-2A, NDVI