RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO FORESTERO (Theobroma cacao L.) DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR

tila, tila (2023) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO FORESTERO (Theobroma cacao L.) DENGAN PEMBERIAN BIOCHAR. Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of C201500134_Mardatila_ABSTRAK TA.pdf] Text
C201500134_Mardatila_ABSTRAK TA.pdf

Download (573kB)
[thumbnail of C2015134_Mardatila_TA.pdf] Text
C2015134_Mardatila_TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy
[thumbnail of C201500134_Mardatila_ABSTRAK PKL.pdf] Text
C201500134_Mardatila_ABSTRAK PKL.pdf

Download (201kB)
[thumbnail of C201500134_Mardatila_PKL.pdf] Text
C201500134_Mardatila_PKL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

MARDATILA, Respon Pertumbuhan Bibit Kakao Forestero (Theobroma cacao L.) Dengan Pemberian Biochar Di bawah bimbingan YUANITA.
Biochar adalah sekam padi yang telah dibakar dengan pembakaran yang tidak sempurna atau pembakaran parasial sekam padi. Pemanfaatan biochar tidak hanya sumber energi bahan bakar tetapi dapat dijadikan bahan pembenah tanah, perbaikan sifat fisik tanah dalam upaya rehabilitas lahan dan memperbaiki kesuburan tanah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat biochar pada pertumbuhan bibit kakao dengan mengukur tinggi tanaman, diameter batang dan menghitung jumlah daun, dan mengetahui pemberian dosis yang tepat. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan terhitung pada bulan Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2022 yang meliputi persiapan, pelaksanaan, pengambilan data dan penyusunan laporan. Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kebun percontohan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda Penelitian ini ada 3 taraf perlakuan yaitu P0 (control), P1 (Biochar 200 g + Tanah Subsoil 1 kg), P2 (Biochar 300g + Tanah Subsoil 1 kg), masing-masing taraf di ulang sebanyak 10 kali dengan jumlah 30 bibit kakao.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pertambahan tinggi tanaman yang tinggi pada perlakuan P2 (terlihat pada minggu ke 4 (3,07 cm), minggu ke 8 (6,54 cm) dan minggu ke 12 (10,26 cm). Sedangkan yang terendah pada perlakuan P0 (control) pada minggu ke 4 (1,74 cm), minggu ke 8 (4,57 cm), dan minggu ke 12 (9,11 cm), Pertambahan diameter batang pada perlakuan P2 akan terlihat pada minggu ke 4 (1,43 mm), minggu ke 8 (2,494 mm) dan minggu ke 12 (2,923 mm). Sedangkan yang terendah Pada perlakuan P0 (control) Pada minggu ke 4 (2,224 mm) pada minggu ke 8 (1,158 mm) dan pada minggu ke 12 (2,112 mm) Pertambahan jumlah daun yang terbanyak pada perlakuan P2 terlihat pada minggu ke 4 (3,4 helai), minggu ke 8 (5,3 helai), dan minggu ke 12 (7,7 helai). Sedangkan yang terendah pada perlakaun P0 (control) pada minggu ke 4 (1,9 helai) minggu ke 8 (3,6 helai), dan minggu ke 12 (6,1 helai). Dosis yang tepat diberikan pada pertumbuhan bibit kakao adalah pada perlakuan P2 (300 g biochar)

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : biochar, pertumbuhan, bibit kakao.
Subjects: Plantation > Plantation Crop Cultivation
Divisions: Jurusan Perkebunan > Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: Ms Mardatila Mardatila
Date Deposited: 31 Jul 2023 00:39
Last Modified: 31 Jul 2023 00:39
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/590

Actions (login required)

View Item
View Item