ANALISIS FITOKIMIA, BIOAKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CACABEAN (Ludwigia octovalvis)

INDAYANI, SRI (2023) ANALISIS FITOKIMIA, BIOAKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN CACABEAN (Ludwigia octovalvis). Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of B201500084_SRI INDAYANI_ABSTRAK MAGANG INDUSTRI.pdf] Text
B201500084_SRI INDAYANI_ABSTRAK MAGANG INDUSTRI.pdf

Download (152kB)
[thumbnail of B201500084_SRI INDAYANI_MAGANG INDUSTRI.pdf] Text
B201500084_SRI INDAYANI_MAGANG INDUSTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of B201500084_SRI INDAYANI_ABSTRAK TUGAS AKHIR.pdf] Text
B201500084_SRI INDAYANI_ABSTRAK TUGAS AKHIR.pdf

Download (182kB)
[thumbnail of B201500084_SRI INDAYANI_TUGAS AKHIR.pdf] Text
B201500084_SRI INDAYANI_TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

SRI INDAYANI. Analisis Fitokimia, Bioaktivitas Antioksidan dan Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Cacabean (Ludwigia octovalvis) di bawah bimbingan NUR MAULIDA SARI.

Tumbuhan Cacabean merupakan obat tradisional di beberapa negara yang memiliki banyak manfaat dalam kesehatan utama, dalam penyembuhan berbagai penyakit dalam maupun luar. Cacabean diketahui mempunyai khasiat yang bermanfaat untuk menyembuhkan jerawat dan mengobati diare. Dari beberapa penelitian sebelumnya bahwa kandungan dari tumbuhan ini dapat digunakan sebagai antikanker, antibakteri dan antioksidan alami.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil rendemen ekstrak daun Cacabean serta kandungan aktivitas antioksidan, aktivitas fitokimia dan aktivitas antibakteri dari daun Cacabean. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk pemanfaatan tumbuhan lebih lanjut khususnya dalam bidang kesehatan. Analisis fitokimia dilakukan dengan menggunakan metode uji kualitatif untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder. Pengujian antioksidan dilakukan menggunakan radikal bebas DPPH (2,-2 Diphenyl - 1 - Picrylhydrazyl) dengan konsentrasi 6,25 ppm, 12,5 ppm, 25 ppm, 50 ppm, 100 ppm dan Ascorbic acid sebagai kontrol positif. Pengujian antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi agar sumuran dengan modifikasi pada konsentrasi 25 µg/well, 50 µg/well, 100 µg/well 200 µg/well dan 400 µg/well. Bakteri Propionibacterium acnes dan Escherichia coli digunakan dalam penelitian dan Chloramphenicol sebagai kontrol positif.

Ekstrak daun Cacabean diketahui memiliki kandungan alkaloid, flavonoid steroid, saponin dan tanin. Analisis antioksidan ekstrak daun Cacabean meenunjukan bahwa tumbuhan mampu menghambat radikal bebas DPPH (2,-2 Diphenyl - 1 – Picrylhydrazyl) dengan persentase 92% pada konsentrasi 100 ppm terhadap pelarut etanol. Analisis antibakteri penghambatan tertinggi pada bakteri P. acnes yaitu pada pelarut etanol dengan konsentrasi 400 µl/well dengan nilai penghambatan 18 mm dan masuk dalam kategori kuat dan pada bakteri E. coli penghambatan tertinggi yaitu pada pelarut etanol dengan konsentrasi 400 µl/well dengan nilai penghambatan 15 mm dan masuk dalam kategori sedang. Berdasarkan penelitian yang didapatkan, daun Cacabean (Ludwigia octovalvis) dapat direkomendasikan sebagai antioksidan dan antibakteri alami.

Kata kunci: antioksidan, fitokimia, antibakteri, cacabean

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: antioksidan, fitokimia, antibakteri, cacabean
Subjects: Forestry Products Technology > Forest Product Processing
Divisions: Jurusan Teknologi Hasil Hutan > Program Studi Pengolahan Hasil Hutan
Depositing User: Ms SRI INDAYANI
Date Deposited: 20 Jul 2023 05:46
Last Modified: 20 Jul 2023 05:46
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/546

Actions (login required)

View Item
View Item