KEBERHASILAM PERKECAMBAHAN KARET (heve brasiliensis) MENGGUNAKAN DITAHNE 45 WP, SARI DAUN PEPAYA DAN TOMAT

ABSTRAK

CHRIST SETIA DIPODA PARDOSI. Keberhasilan perkecambahan karet (Hevea brasiliensis) menggunakan Dithane 45 wp, sari daun pepaya dan sari tomat (di bawah bimbingan ( F.Silvi Dwi Mentari).
Tanaman karet adalah salah satu komoditas unggulan dalam salah satu sub sektor perkebunan yang memiliki peluang pasar yang tinggi di dalam maupun di luar negeri yang dibutuhkan oleh masyarakat seluruh dunia, dan memunyai kontribusi cukup nyata dalam perekonomian Indonesia, maka dilakukan penelitian mengenai perkecambahan benih karet (Hevea brasiliensis). Penelitian ini bertujuan untuk menghitung laju rata - rata tumbuh dan persentase berkecambah sari daun pepaya, sari tomat dan Dithane 45 wp pada perendaman yang sama dengan konsentrasi yang berbeda terhadap benih karet.
Penelitian ini dilaksanakan di laboratorium kebun percontohan Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Waktu pelaksanaan selama 3 bulan, dari bulan Mei sampai dengan Juli 2021 dan meliputi persiapan, pengambilan data dan penyusunan tugas akhir. Penelitian ini terdiri dari 4 perlakuan yaitu, (P0) tanpa perlakuan, (P1) perendaman benih karet menggunkan sari daun pepaya, (P2) perendaman benih karet menggunakan tomat dan (P3) Perendaman benih karet menggunakan Dithane 45 wp.
Dari hasil penelitian ini laju berkecambah terbaik adalah P3 18 hari setelah tanam di susul dengan P2 19 hari, P1 19 hari dan PO 21 hari. Untuk persentase berkecambah terbaik adalah P2 96% dengan jumlah tumbuh 48 benih disusul oleh P3 90% dengan jumlah tumbuh 45 benih, P1 78% dengan jumlah benih 78 dan P0 66% dengan jumlah benih 33.
Kata kunci : Karet, Perkecambahan, tomat,daun pepaya, dithane 45 wp