PENGGUNAAN LABU PARANG (Cucurbita Moschata Duch) SEBAGAI MEDIA PEMBIBITAN JAMUR TIRAM MERAH MUDA ( Pleurotus Flabellatus)

Fikandila Putri, Anggi Afriliya (2022) PENGGUNAAN LABU PARANG (Cucurbita Moschata Duch) SEBAGAI MEDIA PEMBIBITAN JAMUR TIRAM MERAH MUDA ( Pleurotus Flabellatus). Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of A191500002_Anggi Afriliya_TA.pdf] Text
A191500002_Anggi Afriliya_TA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of A191500002_Anggi Afriliya_Abstrak TA.pdf] Text
A191500002_Anggi Afriliya_Abstrak TA.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of A191500002_Anggi Afriliya_PKL.pdf] Text
A191500002_Anggi Afriliya_PKL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (722kB) | Request a copy
[thumbnail of A191500002_Anggi Afriliya_Abstrak PKL.pdf] Text
A191500002_Anggi Afriliya_Abstrak PKL.pdf

Download (333kB)

Abstract

ANGGI AFRILIYA FIKANDILA PUTRI. PENGGUNAAN LABU PARANG (Cucurbita moschata duch) SEBAGAI MEDIA PEMBIBITAN JAMUR TIRAM MERAH MUDA (Pleorotus flabellatus) (di bawah bimbingan FATHIAH).
Kebutuhan awal dari budidaya jamur adalah tersedianya bibit biakan murni (F0) yang bebas dari kontaminasi dan memiliki sifat genetik yang baik, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan bibit induk (F1). Kualitas bibit F1 sangat dipengaruhi oleh biakan murni yang digunakan. Pembuatan bibit induk (F1) umumnya menggunakan media serbuk gergaji kayu dan biji-bijian seperti jagung dan gandum. Berdasarkan uraian diatas peneliti mencoba melakukan penelitian tentang pertumbuhan miselium jamur tiram merah muda (Pleorotus flabellatus) dengan bahan yang mudah di dapat dan harganya lebih murah dari kentang yaitu menggunakan Labu parang (Cucurbita moschata).
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peresentase tumbuh miselium dan mengetahui perbandingan pertumbuhan dengan mengunakan media PDA dan media labu pada komposisi media tanam terhadap pertumbuhan miselium jamur tiram merah muda (Pleurotus flabellatus).
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur Politeknik Pertanian Negeri Samarinda. Waktu efektif penelitian ini selama 2 bulan mulai dari penyusunan proposal, persiapan alat dan media, melakukan penelitian, analisis data, dan penulisan laporan.
Metode penelitian bibit jamur tiram merah muda dengan menggunakan dua media mengukur pertumbuhan miselium setiap hari dengan menggunakan mistar dan pengambilan suhu serta kelembapan menggunakan thermometer hygrometer.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada Jamur Tiram merah muda (Pleurotus flabellatus) selama 30 hari setelah Inokulasi (Hsi) Persentase miselium pembuatan bibit dengan media (Potatoes Dextrose Agar) pada penelitian ini lebih rendah dari media (Pumpkin Dextrose Agar) dan laju pertumbuhan miselium pada media (Pumpkin Dextrose Agar) lebih tinggi dari laju media (Potatoes Dextrose Agar).

Kata Kunci : Jamur Tiram Merah Muda, Labu Parang, Media, Pembibitan

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Jamur Tiram Merah Muda, Labu Parang, Media, Pembibitan
Subjects: Forestry Management > Forest Management
Divisions: Jurusan Manajemen Hutan > Program Studi Pengelolaan Hutan
Depositing User: Miss Anggi Afriliya
Date Deposited: 10 Feb 2023 02:05
Last Modified: 10 Feb 2023 02:05
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/231

Actions (login required)

View Item
View Item