PEMBERIAN PUPUK CAIR MIKROHARA PADA PERTUMBUHAN SETEK LADA (Piper nigrum L.)

Cinki, Meda Dia (2022) PEMBERIAN PUPUK CAIR MIKROHARA PADA PERTUMBUHAN SETEK LADA (Piper nigrum L.). Diploma thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of C191500131_CINKI MEDA DIA_ABSTRAK MAGANG INDUSTRI.pdf] Text
C191500131_CINKI MEDA DIA_ABSTRAK MAGANG INDUSTRI.pdf

Download (209kB)
[thumbnail of C191500131_CINKI MEDA DIA_ABSTRAK TUGAS AKHIR.pdf] Text
C191500131_CINKI MEDA DIA_ABSTRAK TUGAS AKHIR.pdf

Download (308kB)
[thumbnail of C191500131_CINKI MEDA DIA_MAGANG INDSTRI.docx] Text
C191500131_CINKI MEDA DIA_MAGANG INDSTRI.docx
Restricted to Repository staff only

Download (12MB) | Request a copy
[thumbnail of C191500131_CINKI MEDA DIA_TUGAS AKHIR.pdf] Text
C191500131_CINKI MEDA DIA_TUGAS AKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK

CINKI MEDA DIA, Pemberian Pupuk Cair Mikrohana Pada Pertumbuhan Setek Lada (Piper nigrum L.) Di bawah Bimbingan Yuanita.

Tanaman lada dapat diperbanyak baik secara generatif maupun vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif bahan yang digunakan adalah cabang, pucuk, daun, dan akar. Mempercepat pertumbuhan setek lada dapat digunakan pupuk daun, contoh pupuk daun mikrohara. Pupuk mikrohara adalah pupuk daun yang digunakan untuk mempercepat tumbuhnya pucuk dan tunas pada tanaman dan pupuk ini mengandung zat perangsang tumbuh organik yang mudah diserap oleh tanaman dan ramah lingkungan.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui waktu munculnya tunas, jumlah daun dan presentase tumbuh pada pertumbuhan setek lada dengan menggunakan pupuk organik cair. Penelitian ini terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu setiap taraf perlakuan terdiri dari 10 ulangan, jadi jumlah seluruh setek lada adalah 30 setek. Adapun taraf perlakuannya adalah sebagai berikut : P0 : tanpa perlakuan, P1 : 100 ml mikrohara, P2 : 200 ml mikrohara.
Pada penelitian ini waktu munculnya tunas paling cepat adalah pada hari ke 18 dengan perlakuan P2 (pupuk cair mikrohara 200 ml), sedangkan waktu muncul tunas paling lambat adalah pada perlakuan P0 (tanpa perlakuan) adalah pada hari ke-23.
Jumlah daun terbanyak adalah pada minggu ke-6 dan minggu ke - 8 yaitu pada perlakukan P2 (pupuk cair mikrohara dosis 200 ml) yaitu minggu ke-6 sebanyak 1,4 dan minggu ke – 8 sebanyak 1,8 helai daun dengan dosis pupuk 200 ml, dan pada perlakuan P1 dengan jumlah daun terbanyak pada minggu ke–8 yaitu 1,5 helai daun, sedangkan jumlah daun paling sedikit adalah pada perlakuan P0 (tanpa perlakuan) yaitu pada minggu ke-4 sebanyak 0,5 helai, minggu ke–6 sebanyak 0,7 helai daun dan minggu ke-8 sebanyak 0,6 helai daun.

Presentase tumbuh pada perlakuan P2 yaitu 90%, pada perlakuan P1 yaitu 80% dan presentase pada perlakuan P0 yaitu 70% dan dinyatakan baik.

Kata Kunci : Lada, Perbanyakan Secara Vegetatif, Pupuk Cair Mikrohara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Lada, Perbanyakan Secara Vegetatif, Pupuk Cair Mikrohara.
Subjects: Plantation > Plantation Crop Cultivation
Divisions: Jurusan Perkebunan > Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan
Depositing User: Cinki Meda Dia
Date Deposited: 30 Jan 2023 03:05
Last Modified: 30 Jan 2023 03:05
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/206

Actions (login required)

View Item
View Item