KEKUATAN SAMBUNGAN FINGER JOINT BERDASARKAN POSISI SAMBUNGAN PADA BENTANG PENGUJIAN

rianti, alipiya (2022) KEKUATAN SAMBUNGAN FINGER JOINT BERDASARKAN POSISI SAMBUNGAN PADA BENTANG PENGUJIAN. Undergraduate thesis, POLITEKNIK PERTANIAN NEGERI SAMARINDA.

[thumbnail of J182600651_ALIPIYA RIANTI_ABSTRAK SKRIPSI.pdf] Text
J182600651_ALIPIYA RIANTI_ABSTRAK SKRIPSI.pdf

Download (434kB)
[thumbnail of J182600651_ALIPIYA RIANTI_SKRIPSI.pdf] Text
J182600651_ALIPIYA RIANTI_SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of J182600651_ALIPIYA RIANTI_ABSTRAK MI.pdf] Text
J182600651_ALIPIYA RIANTI_ABSTRAK MI.pdf

Download (341kB)
[thumbnail of J182600651_ALIPIYA RIANTI_MAGANG INDUSTRI.pdf] Text
J182600651_ALIPIYA RIANTI_MAGANG INDUSTRI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

ALIPIYA RIANTI. Kekuatan Sambungan Finger Joint Berdasarkan Posisi Sambungan pada Bentang Pengujian di bawah bimbingan SYAFII dan ERINA HERTIANTI.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan kayu sebagai bahan baku untuk berbagai keperluan semakin meningkat terutama untuk bahan bangunan. Tetapi ketersediaan kayu yang berukuran besar sulit diperoleh. Dengan mempertimbangkan jumlah ketersediaan kayu yang semakin berkurang masyarakat beralih ke kayu yang cepat tumbuh dan berdiameter kecil. Salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas kayu agar memenuhi persyaratan bahan konstruksi bangunan adalah dengan teknologi sambungan.

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kekuatan sambungan finger joint pada posisi sambungan yang berbeda dan mengetahui posisi sambungan finger joint yang paling baik dari hasil pengujian. Penelitian dilaksanakan pada bulan april sampai agustus penelitian dan persiapannya, dan penyusunan skripsi dilaksanakan selama satu bulan dilaboratorium sifat kayu dan analisis produk jurusan teknologi hasil hutan politeknik pertanian negeri samarinda.

Penelitian ini dilaksanakan dengan cara mengamati secara langsung kekuatan sambungan kayu jenis finger Joint dengan posisi sambungan dan jarak sambungan yang berbeda diukur dari salah satu ujung kayu contoh uji. Desain penelitian menggunakan rancangan percobaan acak lengkap faktorial dengan dua faktor yaitu; posisi sambungan dan jarak sambungan dari salah satu ujungnya. Beberapa parameter yang diuji adalah sifat fisika meliputi kadar air dan kerapatan; dan sifat mekanika meliputi MoE dan MoR serta Efisiensi Sambungan.

Berdasarkan hasil perhitungan penelitian ini menunjukkan bahwa, nilai kadar air secara umum rata-rata berkisar antara 12,36% sampai 13,08%; Nilai kerapatan antara 0,41 gr/cm3 sampai 0,50 gr/cm3. Adapun nilai elastisitasnya adalah antara 102.423 kgf/cm2 sampai 177.543 kgf/cm2; dan nilai keteguhan patah antara 458,110 kgf/cm2 sampai 685,953 kgf/cm2. Analisis keragaman (ANOVA) menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruh terhadap nilai kadar air, demikian juga nilai kerapatannya. Analisis keragaman pada nilai elastisitas (MoE) menunjukkan bahwa perlakuan tidak memberikan pengaruhnya. Pada nilai keteguhan patah (MoR) hanya perlakuan jarak sambungan dari salah satu ujung kayu berpengaruh sangat nyata terhadap nilai MoR tersebut. Pada uji lanjut perlakuan jarak sambungan dari salah satu sisi menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat signifikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Sambungan Finger Joint, Elastisitas, Keteguhan Patah
Subjects: Forestry Products Technology > Wood Engineering
Divisions: Jurusan Teknologi Hasil Hutan > Program Studi Rekayasa Kayu
Depositing User: Ms Alipiya Rianti
Date Deposited: 17 Jan 2023 05:39
Last Modified: 17 Jan 2023 05:39
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/188

Actions (login required)

View Item
View Item