PENGARUH PERBANDINGAN PARTIKEL DAN PEREKAT TERHADAP SIFAT FISIKA DAN MEKANIKA PAPANPARTIKEL DARI LIMBAH SERUTAN KAYU MERANTI (Shorea spp.) DENGAN MENGGUNAKAN PEREKAT UREA FORMALDEHIDA

Resti Amara. Pengaruh Perbandingan Partikel dan Perekat Terhadap Sifat Fisika dan Mekanika Papanpartikel dari Limbah Serutan Kayu Meranti (Shorea spp.) dengan Menggunakan Perekat Urea Formaldehida (Di bawah bimbingan YUSDIANSYAH dan ANDI YUSUF).

Kebutuhan kayu sebagai bahan bangunan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Meningkatnya kebutuhan kayu tersebut mengakibatkan semakin menurunnya ketersediaan kayu di hutan. Hal ini tidak diimbangi dengan adanya persediaan kayu yang tidak dapat memenuhi kebutuhan penduduk. Solusi yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk akan kayu antara lain dengan memanfaatkan limbah industry pengolahan kayu untuk bahan baku papanpartikel. Sehingga tujuan dari penelitian ini diarahkan untuk mengetahui pengaruh bahan baku dari limbah industri pengolahan kayu, yang dalam hal ini adalah limbah serutan kayu Meranti yang selanjutnya dibuat menjadi partikel-partikel dengan ukuran tertentu terhadap sifat fisika dan mekanikanya. Adapun perekat yang digunakan adalah Urea formaldehida.

Papanpartikel pada penelitian ini dibuat dengan tiga perbandingan berbeda antara jumlah partikel bahan baku dan jumlah perekatnya, yaitu 80%:20%, 85%:15%, dan 90%:10%. Selanjutnya masing-masing perlakuan dibuat sampel papanpartikel sebanyak 3 lembar dengan ukuran 1 cm x 30 cm x 30 cm, pengujian dilaksanakan dengan 7 (tujuh) kali pengulangan pada setiap perlakuan. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai kerapatan antara 0,63 gr/cm3 sampai 0,67 gr/cm3 dan rata-rata nilai kadar air 12,35%. Nilai pengembangan tebal antara 9,20% sampai 38,55%. Adapun nilai elastisitas (MoE) adalah antara 7530 kgf/cm2 sampai 26780 kgf/cm2. Nilai keteguhan patah (MoR) antara 89 kgf/cm2 sampai 197 kgf/cm2. Nilai keteguhan rekat internal (internal bonding strength) antara 0,055 kgf/cm2 sampai 0,064 kgf/cm2. Dan nilai daya kuat cabut sekrup antara 38 kgf sampai 54 kgf.

Perbandingan partikel dan perekat pada papan pertikel menunjukkan bahwa semakin banyak jumlah partikel dan perekat yang digunakan maka akan membuat sifat fisika dan mekanika papanpartikel mengalami peningkatan. Perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan meningkatkan tekanan kempa untuk meningkatkan kerapatan pada papanpartikel.

Kata Kunci : Papanpartikel, Perbandingan Partikel dan Perekat, Sifat Fisika dan Mekanika