INVENTARISASI TANAMAN KAPUR (Dryobalanops aromatica Gaerth) UMUR 15 TAHUN DI HUTAN PENDIDIKAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS MULAWARMAN

ABSTRAK
AGUNG SETIAWAN. Inventarisasi Tanaman Kapur (Dryobalanops aromatica
Gaerth) Umur 15 Tahun di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas
Mulawarman ( di bawah bimbingan Noorhamsyah ).
Pembangunan hutan tanaman dengan menggunakan tanaman kehutanan
dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan terhadap kayu dan
mengembalikan fungsi hutan yang telah dieksploitasi. Pembangunan hutan
tanaman ini diharapkan dapat menggantikan peran hutan alam dalam memenuhi
kebutuhan manusia terhadap kayu yang semakin meningkat. Pengembangan
jenis-jenis tanaman asli setempat merupakan suatu keharusan. Salah satu
pohon yang dikembangkan sebagai hutan tanaman adalah pohon kapur
(Dryobalanops aromatica).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertumbuhan tinggi
dan diameter serta volume tanaman Kapur (D. aromatica ) pada Umur 15 Tahun
di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Penelitian ini dilaksanakan di areal Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan
Universitas Mulawarman. Bahan yang digunakan adalah tanaman Kapur ( D.
aromatica ). Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan metode
purposive sampling yaitu pengambilan data yang dilakukan dengan disengaja
dan dengan syarat memiliki diameter 10 cm keatas. Pohon sampel yang diukur
berjumlah 51 pohon sampel.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah agar dapat memberikan
informasi tentang rata – rata tinggi, diameter, dan volume. Sebagai bahan
masukan untuk pengembangan tanaman kapur khususnya di Kalimantan Timur
yang ada di Hutan Pendidikan Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman.
Alat yang digunakan dalam pengukuran tinggi adalah jalon dan klinometer
sedangkan pengukuran diameter menggunakan phiband.
Diameter rata – rata dari 51 pohon sampel sebesar 21.20 cm dengan
simpangan baku 4.11 cm, untuk nilai terendah 11.80 cm dan nilai tertinggi 34.80
cm. Pada pengukuran tinggi didapatkan nilai rata- rata sebesar 18.05 m dengan
nilai terendah 12.36 m dan nilai tertinggi 31.43 m, untuk simpangan baku
sebesar 3.11 m. Sedangkan rata – rata volume 0.48 m3
dengan nilai terendah
0.10 m3
dan nilai tertinggi 1.42 m3
, untuk simpangan baku 0.23 m3
.
Berdasarkan hasil perhitungan dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa pertumbuhan diameter tanaman kapur ( D. aromatica ) mempunyai variasi
sedang, variasi pertumbuhan tinggi relatif seragam, sedangkan volume
mempunyai variasi sangat besar.
Kata kunci: Kapur, Diameter, Tinggi, Volume, Inventarisasi.