PENGOLAHAN AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TUMBUHAN KAYU APU (Pistia Stratiotes)

Karya wati, Bintang Darma (2022) PENGOLAHAN AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TUMBUHAN KAYU APU (Pistia Stratiotes). Diploma thesis, Politeknik Pertanian Negeri Samarinda.

[thumbnail of laporan Tugas Akhir_bintang Darma.pdf] Text
laporan Tugas Akhir_bintang Darma.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy
[thumbnail of abstrak TA_bintang darma.pdf] Text
abstrak TA_bintang darma.pdf

Download (695kB)

Abstract

ABSTRAK
BINTANG DARMA KARYA WATI. PENGOLAHAN AIR LIMBAH LAUNDRY DENGAN METODE FITOREMEDIASI MENGGUNAKAN TUMBUHAN KAYU APU (Pistia Stratiotes), (di bawah bimbingan CHRISTINE ELIA BENEDICTA, S.Hut., M.Ling)
Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pengolahan air limbah laundry dengan metode fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu (Pistia Stratiotes), yang dilakukan pada salah satu industri laundry yang berada di jalan Cipto Mangunkusumo Kelurahan Sengkotek Kecamatan Loa Janan Iliryang belum menerapkan pengolahan air limbah sebelum dibuang ke sungai sehingga dapat mengakibatkan penurunan kualitas air pada sungai.
Metode yang digunakan pada pengolahan air limbah laundry tersebut adalah metode fitoremediasi yaitu pemanfaatan tumbuhan air untuk menanggulangi jumlah pencemar yang terdapat pada air limbah laundry. Pengolahan data berasal dari hasil analisi data COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS (Total Suspended Solid) air limbah laundry yang dilakukan di Laboratorium Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Lingkungan Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dan Balai Riset Standardisasi Industri Samarinda di Jalan M.T. Haryono/Banggeris No. 1 Samarinda.Data yang diperoleh dari hasil analisis tersebut disesuaikan berdasarkan standar baku mutu parameter yang digunakan, yaitu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik yang menyatakan bahwa standar baku mutu COD (Chemical Oxygen Demand) memiliki kadar maksimum 100 (mg/L) dan TSS (Total Suspended Solid) memiliki kadar maksimum 30 (mg/L).
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pada pengolahan air limbah laundry dengan metode fitoremediasi menggunakan tumbuhan kayu apu (Pistia Stratiotes) sebanyak 8 tumbuhan dengan uji parameter COD yang dilakukan pada hari ke 0 dengan hasil 902 mg/L dan hari ke 14 dengan hasil 1227 mg/L dan untuk uji parameter TSS yang dilakukan selama 14 hari dimulai pada hari ke 0 dengan hasil 265mg/L, hari ke 2 dengan hasil 239mg/L, hari ke 4 dengan hasil 382 mg/L, hari ke 6 dengan hasil 294mg/L, hari ke 8 dengan hasil 225mg/L, hari ke 10 dengan hasil 151mg/L, hari ke 12 dengan hasil 128 mg/L dan hari ke 14 dengan hasil 96mg/L. Dapat disimpulkan bahwa pengolahan air limbah laundry dengan Metode Fitoremediasi menggunakan tumbuhan Kayu Apu (Pistia Stratiotes) dengan jumlah 8 tumbuhan belum mampu untuk menurunkan kandungan COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS (Total Suspended Solid) pada air limbah laundry sesuai standar baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik. Hal tersebut disebabkan oleh pembusukan tanaman yang terjadi pada tumbuhan kayu apu selama proses fitoremediasi sehingga proses penyerapan COD (Chemical Oxygen Demand) dan TSS (Total Suspended Solid) tidak dapat maksimal.
Kata Kunci : Limbah Laundry, Fitoremediasi, TSS dan COD

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Limbah Laundry, Fitoremediasi, TSS dan COD
Subjects: Forestry Management > Forest Management
Depositing User: Ms Bintang Darma Karya Wati
Date Deposited: 12 Dec 2022 06:23
Last Modified: 12 Dec 2022 06:23
URI: http://repository.politanisamarinda.ac.id/id/eprint/124

Actions (login required)

View Item
View Item